{FF} SURVIVE

Author         : Ima (*i’m3424*) ^-^ {@Imasitinoorc | twitter}

 Genre          : Romance

 Length         : One Shot

 Main Cast      : Kim Jongwoon (Yesung)

                  Cho Kyuhyun

                  Choi Sung Yoong

                  Kim Heebum 

 Author Note    : Awas ranjau typo!! Inspired by Titanic movie :D

Apapun usaha yang kita lakukan sekarang...

Mungkin dapat menyelamatkan kita... 

Semua POV yang ada disini hanya Author POV, Yesung POV dan Kyuhyun POV... ^^ Happy reading all...

Survive

Author POV

            Menurut kebanyakan orang, Seoul adalah kota yang sangat indah dengan gempita para artisnya. Tapi, hal itu bukan arti Seoul yang sebenarnya menurut 2 namja ini. Kim Jongwoon dan Cho Kyuhyun. Mereka berpikiran kalau Seoul adalah kota yang penuh akan kesibukan.

Kim Jongwoon atau yang kerap disapa Yesung, adalah seorang pengusaha muda yang memiliki paras tampan. Dia sangat ramah terhadap orang lain, tapi banyak orang yang menganggap keramahannya itu adalah suatu hal yang aneh -_-. Dia memiliki yeojachingu bernama Choi Sungyoong. Dia adalah seorang dosen muda suatu unversitas ternama di kota Seoul.

Cho Kyuhyun, bisa disapa Kyuhyun, adalah seorang pilot muda yang sangat ahli dibidangnya. Diusianya yang masih terbilang muda, ia sudah mendapatkan surat ijin terbang dengan nilai yang sangat mengagumkan. Namun dibalik semua itu, dia adalah namja tampan yang jail dan sangat suka bermain game. Dia juga telah mempunyai yeojachingu bernama Kim Heebum, seorang pelukis terkenal di kota Seoul.

Yesung dan Kyuhyun telah bersahabat sejak mereka duduk dibangku sekolah dasar. Namun saat kelulusan, keluarga Cho Kyuhyun pindah keluar negeri. Walaupun begitu mereka tetap menjalin komunikasi yang baik. Pernah sesekali Kyuhyun datang ke Seoul untuk berlibur dan memutuskan untuk menginap dirumah keluarga Yesung. Begitupun sebaliknya, ketika Yesung mengunjungi Kyuhyun, ia juga menginap dirumah Kyuhyun. Kedua keluarga mereka sudah saling kenal dan sudah menjadi hal yang wajar apabila diantara Kyuhyun atau Yesung menginap.

Ketika mereka beranjak dewasa, keduanya menetap di Seoul dan merintis karir mereka di kota tersebut. Tahun demi tahun mereka lalui untuk bekerja dengan keras, sampai-sampai hubungan komunikasi mereka menjadi sedikit renggang. Yesung sibuk mengurusi perusahaan milik appanya dan juga mengembangkan cafe baru miliknya. Sedangkan Kyuhyun sibuk dengan jadwal penerbangan antar negara yang mengharuskannya untuk menetap dibeberapa negara untuk beberapa waktu bersama awak pesawat yang lainnya.

Suatu hari, Yesung dan Kyuhyun telah membuat janji untuk bertemu disebuah cafe dekat kantor Yesung saat jam makan siang. Tak memakan waktu yang cukup lama untuk Yesung untuk sampai di cafe tersebut. Setelah memasuki cafe tersebut, ia memilih duduk di meja yang terletak diujung namun dekat dengan jendela. Ia memesan 2 moccacino hangat untuknya dan untuk orang yang sedang ia tunggu. Tak lama sesudah itu orang yang ditunggu-tunggu pun datang. Dengan masih menggunakan seragam pilotnya ia tersenyum kearah Yesung sambil melambaikan tangannya. Yesung pun membalas lambaian tangan namja itu, lalu namja itu berjalan mendekati meja tempat Yesung duduk dan kemudian duduk di hadapannya.

“Yak! Captain Cho kau terlambat lagi, padahal kau yang membuat janji denganku, tapi kau juga yang terlambat.” Kata Yesung saat namja bernama Cho Kyuhyun itu duduk dihadapannya.

“Mianhae, tadi jadwal penerbangan pesawat yang aku kemudikan ditunda beberapa menit. Dan kantormu juga tak jauh dari sini, jadi akan sangat payah kalau kau yang terlambat hahahaha.” Ujarnya dengan tawanya yang terdengar seperti meledek Yesung.

“Aish...jinjja, terserah padamu lah. Ngomong-ngomong, apa yang sedang kau rencanakan sampai kau memintaku untuk menemuimu disini?” tanya Yesung.

“Oh ya, aku ingin menunjukkan ini padamu hyung.” Kata Kyuhyun sambil menyerahkan secarik brosur yang sekilas seperti brosur paket liburan entah kemana.

“Apa maksudmu dengan memberikanku ini.” Kata Yesung sesaat setelah membaca isi brosur itu.

“Sepertinya tanpa aku jelaskan pun kau sudah mengerti maksudku hyung.” Ujarnya santai sambil membuka tasnya dan mengeluarkan istrinya (?) Ya tidak lain dan tidak bukan adalah PSP putih kesayangannya.

“Sejak kapan kau merencanakan liburan semacam ini?” tanya Yesung.

“Ahh sudah sejak beberapa minggu yang lalu hyung. Rencananya aku akan mengajak kau liburan bersama. Dan kita akan liburan ditempat ini berempat.” Jawab Kyuhyun tanpa mengalihkan perhatiannya dari PSPnya.

“Mwo? Berempat?” kata Yesung tak mengerti.

“Hehe, kita akan liburan kepulau itu dengan yeojachingu kita masing-masing hyung. Kalau kau setuju, aku akan segera mengatur semua persiapannya. Aku tau kau sangat penat dengan semua pekerjaanmu yang melelahkan itu. Kalau aku sih setiap bekerja, akupun liburan juga.” Kata Kyuhyun sembari meletakkan kembali PSPnya kedalam tasnya.

“Jelaslah setiap kau bekerja, kau juga liburan. Secara setiap minggu kau berada di negara yang berbeda.” Kata Yesung santai yang hanya dibalas Kyuhyun dengan kekehannya.

“Jadi bagaimana hyung? Kau setuju dengan semua ini?” tanya Kyuhyun memastikan.

“Terserah kau sajalah.” Jawab Yesung singkat.

Setelah cukup lama membicarakan rencana liburan itu, mereka memutuskan untuk kembali kerutinitas masing-masing.

Author POV end

***

Yesung POV

@Kantor

Sesampainya dikantor, aku segera bergegas menuju ruang kerjaku dan menyelesaikan semua perekerjaanku yang sempat tertunda. Ketika kubuka pintu ruang kerjaku, betapa terkejutnya aku ketika melihat seseorang berdiri sambil melihat kearah luar jendela ruang kerjaku. Seseorang yang selama 3 tahun belakangan ini mengisi hari-hariku.

“Chagiya...” panggilku sambil berjalan mendekatinya dan ia pun menoleh.

“Eh kau sudah kembali, mian aku tak menghubungimu dulu sebelum kesini.” Ujarnya sambil tersenyum manis padaku.

“Aish gwenchana, apa kau sudah lama menungguku?” kataku sembari memeluknya.

“Aniyo oppa, aku baru saja sampai. Sebenarnya aku ingin memberikanmu kejutan dengan datang kemari tanpa memberitahumu, tapi kau malah tidak ada diruangan saat aku tiba disini.” Ujar Sungyoong sambil melepas pelukanku dengan wajah cemberutnya. Dia lucu sekali saat cemberut hehe.

“Hehe, aku sudah terkejut dengan melihatmu ada disini. Apa kau tidak ada jadwal mengajar hari ini?” tanyaku lalu mengajaknya duduk.

“Ani, hari ini aku hanya mengajar jam pagi, wae?” jawabnya singkat.

“Gwenchana, hanya bertanya. Oh ya chagi, aku ingin memberitahumu sesuatu...”

Drrrtt.. Drrrtt...

“Oppa, sepertinya ada panggilan masuk di handphone, angkatlah dulu siapa tau penting.” Kata Sungyoong. Akupun mengangguk.

Ternyata telepon itu berasal dari Kyuhyun. Ia memberitahuku tentang acara liburan kami. Ia bilang kami bisa berangkat 3 hari lagi. Untuk masalah transportasi menuju pulau itu, Kyuhyun sudah menyiapkan kapal pribadi milik keluarganya. Setelah sekitar setengah jam kami bercakap-cakap via telepon, ia pun memintaku untuk segera memberitahukan rencana ini pada Sungyoong karena yeojachingunya sudah menyetujui rencananya, lalu ia mengakhiri sambungan telepon.

Setelah telepon itu, aku menceritakan tentang rencana Kyuhyun yang mengajak kami liburan. Sungyoong pun sangat tertarik dengan rencana liburan ini, ia juga tak ada jadwal mengajar karena sudah mendekati saat libur bagi para mahasiswa. Kemudian aku mengirim pesan singkat pada Kyuhyun untuk memberitahunya kalau Sungyoong sudah setuju.

Kemudian Sungyoong teringat kalau ia membawa bekal makan siang untuk kami makan berdua. Setelah ia menata semua makan yang ia bawa, aku meminta Sungyoong untuk menyuapiku. Awalnya ia menolak, tapi aku kemudian memohon padanya dengan mengandalkan puppy eyesku. Sungyoong akhirnya luluh dan mulai menyuapiku layaknya seorang ibu yang sedang menyuapi anaknya. Hehe aku sangat suka bermanja-manjaan dengan Sungyoong.

Yesung POV end~

***

D-2 holiday...

Kyuhyun POV

Pagi ini, adalah pagi yang sangat menyenangkan. Kenapa? Karena selama seminggu kedepan aku tidak disibukkan dengan jadwal penerbangan. Tak ada kesibukkan selama seminggu adalah waktu yang tepat untuk mengistirahatkan seluruh tubuhku. Selama bekerja, aku harus duduk didepan kemudi pesawat selama berjam-jam, kau tau kan sekarang betapa capeknya menjadi diriku.

Semua hal mengenai persiapan rencana liburanku sudah kuatur semua, dan kini hanya tahap pengecekan. Ya, aku ingin liburan yang sempurna. Sudah lama aku merencanakan liburan ini, dan aku tak mau semua itu berantakan hanya karena masalah kecil.

Setelah selesai merapikan diri, aku pun turun kelantai bawah untuk sarapan lalu bergegas ke dermaga, tempat keluargaku menitipkan kapal pribadi kami.

@Dock... Still Kyuhyun POV

“Ajushi, bagaimana apakah kapalnya sudah dicek?” tanyaku pada salah satu karyawan di dermaga ini.

“Semua sudah beres tuan muda, Anda sudah dapat menggunakannya sekarang.” Jawabnya ramah.

“Oh, ajushi, aku tidak akan menggunakannya sekarang. Dua hari lagi aku dan beberapa temanku akan datang kemari untuk membawa kapal ini. Jadi tolong dipersiapkan segala sesuatunya.” Jelasku.

“Akan kami laksanakan dengan baik tuan muda.” Ujarnya lalu aku pergi dari dermaga itu.

Setelah semua persiapan telah selesai aku cek, aku memutuskan untuk mengunjungi Heebum. Aku sangat merindukannya karena kesibukanku akhir-akhir ini. Aku sudah menyiapkan sebuket mawar merah kesukaannya. Sesampainya aku dirumah Heebum, ia memelukku sangat erat. Aku benar-benar merindukan saat-saat berdua dengannya. Aku sangat mencintainya.

Kyuhyun POV end~

***

D-1 holiday... @Supermarket

Author POV

Untuk mempersiapkan bekal dan perlengkapan liburan esok hari, Yesung, Kyuyun, Sungyoong, dan Heebum pergi ke sebuah supermarket. Setelah 1 jam berkeliling, mereka telah mendapatkan semua barang yang mereka cari. Tapi mereka berempat belum beranjak dari supermarket itu karena menuruti keinginan Sungyoong dan Heebum yang ingin shopping. Dasar yeoja...gerutu Yesung dan Kyuhyun bersamaan.

Ketika matahari hendak digantikan oleh bulan, barulah mereka pergi dari supermarket itu dan bergegas menuju apartemen Yesung untuk makan malam bersama. Namun, wajah lelah tampaknya terlihat pada wajah Yesung dan Kyuhyun, mereka diminta oleh yeojachingu masing-masing untuk membawakan hasil belanjaan mereka tadi. Hehe poor you oppa ^^

@Apartemen Yesung

Sesampainya di apartemen milik Yesung, kedua namja yang kelelahan tadi segera menaruh semua belanjaan diruang tengah lalu menghempaskan tubuh mereka pada sofa ruang tengah. Dua yeoja yang sedari tadi melihat tingkah namja-namja itu hanya bisa menggelengkan kepala.

“Ah nyamannya...” ucap kedua namja itu bersamaan ketika tubuh mereka sudah menyentuh sofa.

“Kalian berdua, namja atau yeoja sih. Baru bawa barang sebanyak itu saja capeknya seperti membawa benda yang beratnya 1 ton.” Kata Heebum cuek dan hanya direspon anggukan oleh Sungyoong yang sedang mengeluarkan isi belanjaan.

“Chagiya... apa yang akan kau masak?” tanya Yesung dengan mata terpejam.

“Hmm, aku dan Heebum akan membuat beberapa makanan untuk makan malam nanti dan untuk bekal kita besok akan aku masak sendiri di apartemenku nanti.” Terang Sungyoong.

Saat para yeojachingu tengah memasak untuk makan malam, Kyuhyun dan Yesung tertidur di sofa. Nampaknya mereka benar-benar lelah. Ketika tepat pukul 8 malam KST para yeoja membangunkan 2 namja yang terlelap disofa tadi.

“Oppa~ya ireona, makanan sudah siap.” Teriak Heebum dan Sungyoong bersamaan. Sontak 2 namja yang tertidur tadi terlonjak kaget dan jatuh dari sofa. Hehehehe XD

“Chagi~ya, bisa tidak kau membangunkanku dengan sedikit lembut hum?” gerutu Kyuhyun sambil memegangi pantatnya yang sakit.

“Nado chagi~ya, biasanya saat aku tertidur kau selalu membangunkanku dengan lembut, ada apa denganmu?” kata Yesung dengan mata yang belum terbuka dengan sempurna.

“Aish... kalian ini manja sekali, kajja ireona! Makanan sudah siap.” Ujar Sungyoong. Lalu ia menarik tangan Heebum untuk segera menuju ruang makan.

Dengan kesadaran yang mungkin belum terkumpul sempurna(?), Yesung dan Kyuhyun berjalan gontai masuk ke dalam ruang makan yang letaknya tak terlalu jauh dari ruang tengah. Akhirnya mereka berempat makan malam bersama, sesekali mereka berandai-andai tentang liburan esok hari. Ketika tepat pukul 9 malam KST Yesung dan Kyuhyun mengantarkan yeojachingu mereka pulang.

It’s time to holiday....

Kini mereka semua sudah ada dalam mobil Kyuhyun, namun dikendarai oleh Yesung dalam perjalanan menuju dermaga. Mereka memang sengaja berangkat pagi-pagi agar saat tiba di Pulau tempat liburan mereka sore harinya, mereka masih bisa menikmati sunset di pinggir pantai. Baju yang mereka kenakan pun tampak sangat pas dengan suasana liburan mereka, baju santai yang sering dikenakan saat musim panas.

“Kyu oppa, kenapa kau memilih Pulau itu sebagai tempat liburan kita? Kenapa kita tidak ke Pulau Jeju saja?” tanya Sungyoong.

“Ah, Pulau Jeju sepertinya sudah terlalu biasa untuk dikunjungi. Aku ingin sesuatu yang beda untuk liburan kali ini.” Kata Kyuhyun.

“Oppa, dari pada kita hanya mengobrol seperti ini sepanjang perjalanan ke dermaga, bagaimana kalau kau menyanyikan sebuah lagu, eoh?” pinta Sungyoong pada Yesung yang tengah menyetir.

“Iya oppa, aku setuju dengan Sungyoong...” kata Heebum semangat.

“Chagi~ya apa kau tak mau mendengarkan suaraku, eoh? Lagi pula Yesung hyung kan sedang menyetir.” ujar Kyuhyun, sepertinya ia cemburu karena yeojachingunya lebih memilih suara Yesung untuk kali ini.

“Yak! Oppa, aku sudah bosan dengan suaramu. Hari ini aku ingin mendengar suara Yesung oppa, apa kau tak keberatan Yesung oppa?” kata Heebum cuek dengan evil smirknya. Heebum dan Kyuhyun memang pasangan yang evil, karena mereka berdua sama-sama jail. -_-

“Sudah-sudah, baiklah aku akan bernyanyi untuk kalian.” Kata Yesung sambil tersenyum. (kyaa oppaku yang satu ini memang murah senyum ^-^)

Yesung meminta Kyuhyun untuk bernyanyi bersamanya dan akhirnya mereka memutuskan untuk menyanyikan lagu Your Eyes. Semua orang didalam mobil tampak sangat menikmati suara Yesung dan Kyuyun, Sungyoong tampak memejamkan matanya untuk menikmati lagu, dan Heebum sesekali juga ikut bernyanyi walau hanya dalam part-part kecil. Karena keasyikan bersendau gurau dan menyanyi, mereka tak sadar kalau mobil mereka sudah memasuki kawasan pelabuhan. Dari pintu masuk pelabuhan, kita sudah dapat melihat dermaga yang terletak diujung jalan dari pintu masuk. Wajah bersemangat pun nampak jelas dari raut wajah mereka.

Sesampainya di dermaga, Yesung segera memarkirkan mobil, lalu mereka berempat segera keluar dari mobil. Kyuhyun berjalan memimpin didepan, karena memang ia yang mengetahui tempat kapal itu bersandar. Setelah beberapa menit berjalan, sampailah mereka berempat didepan sebuah kapal putih yang tak terlalu besar namun memiliki kesan yang mewah. Terlihat Kyuhyun sedang bercakap-cakap dengan salah satu karyawan dermaga dan meminta Yesung, Sungyoong dan Heebum untuk menunggu sebentar didekat kapal. Tak lama kemudian ia berbalik dan memberi kode pada yang lain untuk segera naik ke atas kapal.

***

@ Cho’s Family Privat Ship

Ketika mereka berempat sudah sampai diatas kapal, mereka disambut oleh seseorang ajushi yang berpenampilan sangat rapi.

“Anyyeonghaseo, Jang Kyoji imnida. Panggil saja Kyoji ajushi” Ucap ajushi itu sambil membungkuk. “Saya adalah nahkoda dikapal ini, jadi bila agashi membutuhkan bantuan, silakan bertanya pada saya. Gamshahamnida.” Tambahnya.

“Anyyeonghaseo. Mohon bantuannya.” Jawab mereka berempat bersamaan seraya membungkuk tanda hormat.

“Kamar kalian ada dilantai bawah, mari saya antar.” Kata Kyoji ajushi. “Oh ya kapal akan berangkat 30 menit lagi.”

Kemudian mereka mengikuti Kyoji ajushi yang berjalan menuruni anak tangga menuju kamar dilantai bawah privat ship ini. Sesampainya dilantai dasar, mereka melihat lorong yang dindingnya terbuat dari kayu. Kesan pertama mereka, arsitekturnya kuno namun kesan mewah tetap terpancar dengan jelas dari kapal ini.

“Baiklah, kita sudah sampai di depan lorong menuju kamar kalian, untuk kamar yeoja dari lorong ini belok ke kanan dan untuk namja belok ke kiri. Saya akan kembali ke ruang kemudi karena 5 menit lagi kapal akan berangkat. Selamat istirahat.” Terang Kyoji ajushi, setelah membungkuk sebentar, ia berjalan perlahan meninggalkan Kyuhyun dan yang lain.

Tepat 5 menit setelahnya, kapal tersebut perlahan bergerak menjauhi dermaga. Dan dimulailah perjalanan mereka menuju lokasi liburan. Setelah selesai meletakkan barang-barang bawaan mereka, mereka memutuskan untuk naik kelantai atas kapal untuk menikmati pemandangan lautan lepas.

Deburan ombak dan suara kicauan burung menyambut mereka saat mereka sudah sampai dilantai atas kapal. Lukisan Sang Maha Kuasa memang nampak sangat indah dimata mereka berempat. Sekian lama berkutat dengan pekerjaan masing-masing membuat mereka sangat menikmati pemandangan hamparan lautan luas dengan ombak yang tenang, pancaran sinar matahari yang seolah menebarkan kristal diatas air laut semakin menambah sempurna lukisan dari Yang Maha kuasa.

Yesung dan Sungyoong memutuskan untuk duduk dipelataran depan kapal, Kyuhyun dan Heebum memilih berada diatap kapal sambil menikmati terik matahari pagi yang tidak terlalu menyilaukan mata. (Author tidak bisa menjelaskan apa yg sedang mereka lakukan karena ntar bang yeye pikir authornya kepo #plak *apainiabaikan)

Author POV end

@Night time at Cho’s Family Private Ship

Kyuhyun POV

Setelah selesai makan malam, aku ingin merilekskan pikiranku dengan duduk diatas atap kapal sambil menikmati semilir angin malam dan suara desiran ombak yang menyentuh badan kapal. Rasa sejuknya angin malam dengan sangat lembut membelai wajahku. Saat baru beberapa menit aku memejamkan mata, tiba-tiba kurasakan sentuhan halus dipinggangku, rasanya ada seseorang yang sedang memelukku dengan hangat sekarang.

“Oppa, kenapa kau ada disini? Disini kan dingin oppa, kajja masuk ke dalam.” Pinta Heebum sambil masih memelukku.

“Ani, aku masih ingin menikmati suasana disini. Pemandangan malam disini sangat indah chagi. Lagipula, aku tak merasa kedinginan disini, selama kau masih tetap dalam posisi seperti ini.” Ucapku jujur.

“Kau ini bisa saja oppa...” katanya perlahan. Kubalikkan tubuhku untuk dapat melihat wajahnya. Ada rona merah disekitar pipinya. Entah karena ia terpesona dengan gombalanku atau karena udara dingin.

“Chagi~ya... Saranghae..” ujarku lalu ku kecup lembut keningnya, tanda aku sangat mencintainya.

“Nado saranghae oppa.” Jawabnya sambil mempererat pelukannya.

Kurasakan badan Heebum yang mulai menggigil tanda ia sedang kedinginan. Agar ia tidak jatuh sakit selama liburan, aku memutuskan mengajaknya masuk kedalam kapal dan menyuruhnya untuk lekas istirahat. Bila menurut perkiraanku, besok sore sebelum matahari terbenam kami sudah tiba ditempat tujuan kami berlibur.

Kyuhyun POV end~

***

Yesung POV

Saat makan malam tadi, Kyuhyun nampak meninggalkan ruang makan terlebih dahulu. Entahlah apa yang hendak ia lakukan. Mungkin ingin menikmati suasana malam diatas kapal. Tak lama setelah Kyuhyun keluar, Heebum pun ikut menyusul Kyuhyun keluar dari ruang makan. Alhasil, diruangan ini hanya tinggal aku dan Sungyoong.

“Chagi~ya... apa kau menikmati perjalanan ini.” Tanyaku membuka pembicaraan.

“Ne, oppa aku sangat menikmatinya. Aku yakin kau juga menikmatinya kan oppa?” katanya sambil tersenyum manis.

“Aku sangat sangat menikmatinya selama ada kamu disisiku chagi.”

“Oppa, berhentilah menggombaliku! Kau tau, kau selalu membuatku melayang dengan gombalanmu itu...” kata Sungyoong sambil menunduk untuk menyembunyikan rona merah dipipinya.

“Aku berkata jujur chagi, ucapanku bukan hanya gombalan belaka.” Ujarku sambil menangkupkan kedua tanganku dipipi chubynya. Lalu ia memelukku. Aku sangat menyukai pelukannya yang sangat hangat bagiku.

“Saranghae Choi Sungyoong...” bisikku ditelinganya.

“Nado saranghae Kim Jongwoon oppa.” Ucapnya. Kemudian aku melepaskan pelukan kami dan meminta Sungyoong untuk segera beristirahat karena hari sudah larut.

Yesung POV end~

***

Author POV

Disaat semua orang tengah terlelap, terkecuali Kyoji ajushi yang tengah mengemudikan kapal, terasa suatu pergerakan yang aneh dengan kapal ini. Ternyata kapal dihantam oleh ombak yang lumayan besar. Ketika badan kapal nyaris menghantam karang raksasa di laut perbatasan antar pulau, Kyoji ajushi berusaha untuk mengindarinya dan berhasil. Namun, Kyoji ajushi terpental keluar kapal dan badannya membentur karang lalu jatuh ke lautan.

Yesung yang saat itu ingin tengah terbangun karena habis dari kamar kecil, merasakan sesuatu yang aneh dengan kapal ini. Karena takut terjadi sesuatu, ia segera berlari menuju kamarnya dan membangunkan Kyuhyun.

“Kyu.... palliwa ireona.” Ucap Yesung seraya mengguncang tubuh Kyu yang sedang terlelap.

“Eh...hmm.. ada apa hyung? Apa kau tak tau ini masih jam berapa?” kata Kyuhyun acuh.

“Arra, ini masih malam. Tapi apa kau tak merasakan ada yang aneh dengan kapal ini? Ireona Kyu!!” kata Yesung sedikit lebih keras dan membuat Kyuhyun seketika bangun. Saat kesadarannya sudah mencapai 80%, Kyu baru sadar kalau ada yang aneh dengan kapal ini.

“Kau benar hyung. Ada yang salah dengan kapal ini. Kajja kita cek diruang kemudi.” Ajak Kyu dan dibalas anggukan oleh Yesung.

Setelah Yesung dan Kyuhyun mengganti baju piyama mereka dengan baju yang semalam mereka pakai, mereka segera berlari kelantai atas kapal menuju ruang kendali kapal. Ketika sampai dianak tangga, tanpa keraguan sedikitpun mereka mulai menaiki anak tangga tersebut. Tetapi saat baru sampai setengah anak tangga mereka berjalan, mereka terhempas ke sisi kiri kapal dan membentur dinding kapal. Sambil menahan rasa sakit akibat benturan tadi, Yesung dan Kyuhyun tetap menaiki anak tangga itu sampai ke lantai atas. Saat mereka sudah sampai diatas dan membuka pintu  ruang kemudi kapal, betapa terkejutnya mereka ketika mendapati tak seorangpun yang mengemudikan kapal ini. Tanpa membuang waktu, mereka segera mencari Kyoji ajushi ke setiap sudut kapal.

“Hyung, apa kau menemukan Kyoji ajushi?” tanya Kyuhyun sambil mengatur nafasnya yang masih tersengal-sengal.

“Ani. Aku tak menemukan Kyoji disemua ruangan dikapal ini. Bagaimana denganmu?” kata Yesung yang juga sedang mengatur nafasnya. Kyuhyun hanya menggelengkan kepalanya, tanda ia juga tak menemukan Kyoji ajushi.

Tiba-tiba kapal mulai sedikit oleng ke kanan, Yesung dan Kyuhyun pun kembali terhempas ke bagian kanan kapal.

“Kyu, sepertinya tidak ada jalan lain.” Kata Yesung datar.

“Apa maksudmu hyung?” tanya Kyuhyun tak sabar.

“Kau kan bisa mengemudikan kapal juga, sekarang kau harus segera menuju ruang kemudi dan ambil alih kapal ini. Aku akan membangunkan Sungyoong dan Heebum lalu menyusulmu ke ruang kemudi.” Terang Yesung dengan wajah yang tenang.  Namun jauh di dalam pikirannya, ia tengah panik sekarang.

“Ok hyung, aku setuju. Cepat temui aku di ruang kemudi.” Ucap Kyuhyun sambil berlari menuju ruang kemudi. Yesung pun juga berlari menuju kamar Sungyoong dan Heebum.

Saat dalam perjalanan menuju kamar Sungyoong dan Heebum, Yesung hampir saja tak bisa mempertahankan keseimbangan tubuhnya karena kapal sering kali oleng ke kanan dan kiri. Setelah tiba di depan pintu kamar, ia segera mengetuk pintu itu dengan sangat keras karena ia panik.

“Sungyoong~ah... Heebum~ah, palli ireona. Cepat ganti baju kalian! Ada masalah dengan kapal ini.” Ujar Yesung to the point sambil tetap mengetuk pintu kamar itu. Karena ketukannya yang cukup keras ia yakin kedua yeoja itu akan langsung bangun. 5 menit kemudian 2 yeoja itu membuka pintu dengan wajah bingung sekaligus panik.

“Waeyo oppa, ada apa?” tanya Heebum panik. Tanpa menjawab pertanyaan Heebum, ia segera menarik tangan Sungyoong dan Heebum dan berlari menuju ruang kendali kapal. Tanpa bertanya lagi, Sungyoong dan Heebum hanya bisa mengikuti kemana Yesung membawa mereka pergi.

Sesampainya mereka ruang kendali, suasana panik pun semakin menjadi ketika Kyuhyun berkata kapal ini sudah sangat sulit untuk di kendalikan. Kyuhyun menyarankan agar mereka segera berlari ke perahu darurat yang tergantung dibagian belakang kapal. Tanpa berpikir panjang, mereka berempat segera berlari menuju bagian belakang kapal. Namun, perjalanan yang mereka tempuh untuk sampai ke bagian belakang kapal tidaklah mudah. Mereka sempat beberapa kali terbentur dinding kapal, bahkan ada yang hampir terkena pecahan kaca saat jendela kapal menghantam karang besar.

Pintu menuju bagian belakang kapal sudah terlihat diujung lorong. Mereka berempat pun segera berlari sekuat tenaga yang mereka miliki. Namun, mereka tak sadar kalau terdapat lubang pada bagian kanan kapal. Lubang yang tak terlalu besar itu mengeluarkan air yang semakin lama semakin banyak. Sesampainya mereka diujung lorong, Kyuhyun segera membuka pintu itu. Tapi entah mengapa pintu itu menjadi macet dan tidak bisa dibuka. Yesung dan Kyuhyun pun berinisiatif untuk mendobrak pintu itu.

“Heebum~ah, apa kau merasa kalau lantai yang kita pijak sekarang ini basah?” tanya Sungyoong pada Heebum dengan suara yang sangat pelan layaknya orang yang sedang berbisik.

“Ternyata tak hanya aku yang merasakannya. Iya, sedari tadi aku juga merasakan hal yang sama. Kajja kita lihat sekeliling kita, siapa tau ada sesuatu yang aneh.” Saran Heebum dan Sungyoong pun mengangguk. Sementara para namja sedang berusaha mendobrak pintu, para yeoja mengedarkan pandangan mereka kesekeliling lorong.

“OMO!! Lihat itu Sungyoong~ah.” Kata Heebum kaget sambil menunjuk suatu arah, sontak membuat Sungyoong, Yesung dan Kyuhyun menoleh kearah Heebum.

“Kya oppa, palli dobrak pintunya, ada lubang yang memancarkan air. Palli oppa.” Teriak Sungyoong panik. Para namja yang sempat berhenti sejenak kemudian mulai mendobrak pintu itu lagi. Dan akhirnya pintu itu berhasil terbuka dan mereka segera keluar.

Perahu darurat itu tergantung tepat di samping pintu belakang kapal. Mereka berempat segera berusaha untuk membuka tali pengikat perahu darurat itu. Setelah sekitar 15 menit mereka mencoba, namun hasilnya nihil. Kapalpun perlahan mulai miring ke arah kiri.

“Oppa, sepertinya kita akan tenggelam bersama kapal ini.” Kata Heebum sambil sedikit terisak.

“Kita harus tetap semangat. Apapun usaha yang kita lakukan sekarang, mungkin dapat menyelamatkan kita.” Ucap Sungyoong sambil memeluk Heebum yang mulai menangis. Semua mengangguk setuju dan mulai bahu membahu membuka tali pengikat itu.

Saat mereka tengah sibuk berusaha membuka ikatan tali di perahu darurat, tiba-tiba ombak yang tidak terlalu besar menghantam kapal dan...

“Oppaaaaaa.....” teriak Sungyoong saat dirinya terlempar jatuh ke laut.

“Chagiiii..” teriak Yesung dan langsung melompat ke laut untuk menyelamatkan Sungyoong.

“Kyu oppa, hanya tersisa 1 ikatan lagi, kajja kita selamatkan mereka.” Ucap Heebum. Dan mereka berdua pun terus berusaha membuka 1 ikatan yang tersisa.

Sementara itu di permukaan laut dekat kapal....

“Oppa, aku kedinginan dan mulai lelah berenang.” Kata Sungyoong pada Yesung yang tengah berenang bersamanya.

“Bertahanlah chagi, Kyu dan Heebum tengah berusaha menurunkan perahu darurat itu.” Kata Yesung sambil memeluk Sungyoong.

“Oppa kaki ku kram.” Ucap Sungyoong sambil memegang lengan Yesung dan tak lama kemudian terlepas. Menyadari hal itu Yesung segera menyelam dan berusaha meraih tangan Sungyoong yang masih dapat ia lihat.

***

“Chagi~ya kau naik lah ke atas perahu ini, dan aku akan mengulurkan tali ini hingga kau sampai dibawah sebelum kapal ini tenggelam.” Perintah Kyu pada yeojachingunya. Dan Heebum segera mengikuti instruksi dari Kyuhyun.

Saat perahu darurat telah menyentuh permukaan air laut, Kyuhyun segera melompat ke perahu itu dan mulai mencari Yesung dan Sungyoong. Tepat saat Kyuhyun tiba diatas perahu darurat bersama Heebum, kapal yang mereka tumpangi pun tenggelam. Tanpa memperdulikan tenggelamnya kapal itu, mereka masih harus mencari Yesung dan Sungyoong yang tiba-tiba menghilang. Kyuhyun dan Heebum berteriak memanggil nama 2 sahabat mereka, sampai akhirnya...

“Kyu~ah, kami disini...” teriak Yesung dengan sisa-sisa energinya. Kyuhyun segera menjalankan perahu ke arah Yesung yang tengah berusaha membuat Sungyoong tetap berada dipermukaan.

Setelah perahu berada dekat dengan Yesung, Kyuhyun segera membantu Yesung untuk mengangkat Sungyoong yang sudah tak sadarkan diri ke atas perahu. Saat tubuh Sungyoong sudah berhasil diangkat, Yesung pun juga berusaha naik ke perahu dan berhasil. Diatas perahu, Yesung segera memberikan nafas buatan untuk Sungyoong, sementara Kyuhyun menghidupkan petasan dan menembakannya ke langit malam tanda mereka meminta bantuan.

Keesokan harinya...

Perahu darurat itu membawa Yesung, Kyuhyun, Heebum dan Sungyoong kesebuah pantai yang tak mereka kenal. Ketika ada seorang nelayan menemukan perahu mereka, nelayan itu segera membawa mereka berempat yang tak sadarkan diri ke rumah sakit terdekat.

~FIN~

Bagaimana endingnya?? Nggantung kah?

Hehe mian ya kalau adegan survive nya kurang menegangkan...

Author kehabisan ide hehe...

Kamsahamnida sudah membaca karya abal-abal author ya...

Leave your comment... ©