Author : Imasitinoorc
Genre :
Horror, Mistery, Fantasy
Length :
4 part
Main Cast :
Kim Jongwoon a.k.a Yesung
Lee Sungmin
Lee Donghae
Lee Hyukjae a.k.a Eunhyuk
Other Cast :
Other Super Junior member
Henry
Zhoumi
Author Note :
Author comeback. Khusus part ini spesial, karena author pecah menjadi 2 part yaitu part 3A dan part 3B. Cerita dipart ini lebih panjang dari 2 part sebelumnya, makanya harus dibagi 2. Alasan lain karena ada salah satu teman author yang memaksa author untuk segera mempublish part 3 secepatnya. Maka jadilah part 3A yang seperti ini.
Typo dan kegajean cerita ini memang sudah tak bisa author hindari. Maklum saja, author ini masih pemula.
I hope you like it...
Happy reading all ^^
THE OLD MIRROR part 3
“It's Time to Find Them”
Surat
misterius itu membuat suasana malam yang benar-benar buruk bagi mereka menjadi
bertambah buruk, bahkan semakin rumit. Mereka pun bertanya-tanya, siapa 2 orang
diantara mereka yang dijadikan portal oleh si pengirim surat misterius ini, dan
siapa sebenarnya si pengirim surat misterius ini. Nampaknya tak ada yang aneh
dari tingkah laku para penghuni. Awalnya semua menganggap surat itu hanya iseng
belaka. Tapi jika disangkut pautkan dengan kejadian-kejadian janggal yang
mereka alami beberapa waktu terakhir semakin menyiratkan kalau surat ini
benar-benar bukan permainan belaka.
***
Keesokan
harinya, semua penghuni bangun dengan kantung mata yang cukup tebal. Bagaimana
tidak, mereka jarang atau bahkan tidak tidur karena mereka takut kalau ada
salah satu dari mereka yang menghilang lagi.
“Hyung,
aku akan kesupermarket untuk membeli kebutuhan, karena masalah yang menimpa
kita akhir-akhir ini, kita tak sadar kalau kita telah kehabisan bahan makanan.”
Pamit Sungmin pada Yesung yang sedang membersihkan ruang tengah.
“Kau
sendirian? Apa perlu aku menemanimu?”
“Tak
perlu hyung, aku pergi bersama Donghae, ia sudah menungguku diluar. Annyeong.”
Kata Sungmin kemudian berlalu.
Suasana
sunyi senyap mulai menyelimuti asrama. Jumlah penghuni yang berkurang secara
drastis merupakan salah satu faktor penyebabnya. Kini hanya Yesung dan Kyuhyun
yang berada diasrama. Eunhyuk dan Heechul sudah berangkat kekampus.
Prangg...
Terdengar
suara benda jatuh dari arah dapur. Bila dicermati dari suara yang ditimbulkan,
sepertinya benda yang jatuh tadi berasal dari benda yang terbuat dari
alumunium. Yesung pun meletakkan sapu yg tadi ia gunakan untuk membersihkan
ruang tengah dan segera menuju sumber suara. Ketika langkah kaki Yesung sudah
semakin dekat dengan dapur diasrama mereka, ia melihat sesosok orang yang
sedang memunggunginya. Orang itu tengah menatap arah luar jendela dapur yang
mengarah ke bagian taman belakang asrama.
“Kyuhyun~ah,
apa itu kau?” ucap Yesung pelan sembari terus mendekat ke sosok tersebut.
Tiba-tiba....
“Aaarrrrrkkkhhhh”
Terdengar teriakan dari arah kamar KyuMin. Yesung yang mendengar teriakan
sontak ia menoleh sebentar ke arah pintu kamar KyuMin yang masih tertutup.
Namun, ketika ia menoleh kembali kearah sosok itu, sosok itu tiba-tiba sudah
menghilang dari pandangannya.Yesung tersentak ke belakang menyadari bahwa sosok
itu sudah tak berada dihadapannya lagi. Tanba buang waktu ia segera berlari ke
arah kamar KyuMin.
Kyuhyun
POV
Alarm
diponselku sudah berdering dengan merdunya, dan sukses menghancurkan mimpiku.
Ya, sekarang sudah pukul setengah 6 pagi. Karena tak ada jadwal kuliah hari
ini, lebih baik aku tidur lagi. Ketika kumasuki alam tidurku untuk yang kedua
kalinya (?). Aku bermimpi hal yang aneh.
Kyuhyun’s dream...
Rasanya ragaku
sudah terlelap, tapi kenapa ruh(?)ku ada disini. Tempat yang gelap, sepi dan
kosong. Hanya ada jalan setapak yang entak mengarah kemana. Kususuri jalan yang
ada dihadapanku. Lama kelamaan nampak setitik merah diujung jalanan ini.
“Kurasa ini adalah jalan keluar dari mimpiku.” Pikirku.
Ketika langkah
kakiku makin mendekati titik merah tadi. Sayup-sayup kudengar seseorang memanggilku.
Kutolehkan kepalaku, mencari-cari sosok orang yang sedang memanggilku dengan
rintihan yang amat sangat memilukan bagi orang yang mendengarnya. Setelah cukup
lama mencari, sepertinya aku telah menemukan sosok orang yang telah
memanggilku. Dia seorang yeoja yang sedang duduk sembari memeluk lututnya.
Wajahnya pun tertutup oleh rambut panjangnya yang terjuntai hingga sampai
menyentuh tanah. Bajunya yang sangat lusuh, makin menyiratkan hawa menakutkan
dari diri yeoja itu. Tak jauh dari tempat yang ia duduki, sebuah benda
tergeletak disana. Sepertinya aku tak asing denga benda itu. Akhirnya
kuberanikan diri mendekat da menyapanya.
“Aggassi, apa
kau yang memanggilku?” Dia hanya terdiam lalu mengangguk perlahan. Sesekali aku
menoleh sambil terus memperhatikan benda yang tergeletak disampingnya.
“Apa kita saling
kenal? Neo nuguya?” tanyaku dan mulai mendekat kearahnya. Setelah kuperhatikan
untuk kesekian kalinya, aku yakin kalau benda itu adalah cermin. Dan aku baru
sadar kalau cermin itu sama dengan cermin yang ia lihat dikamar Eunhae. Apa dia
pemilik cermin ini. Molla.
Perlahan ia
berdiri, kemudian mulai berjalan pelan kearahku dengan membawa cermin yang tadi
tergeletak disampingnya. Aku yang panik segera berjalan mundur selangkah demi
selangkah. Tiba-tiba langkah kakiku seolah tertahan oleh sebuah tembok, namun
ketika kulihat apa yang ada dibelakangku, tak ada apa-apa. Tapi kenapa
langkahku tertahan. Kuhadapkan kembali pandanganku kedepan, yeoja itu sudah
tidak ada.
“huft...
akhirnya ia pergi juga.” Ucapku lirih sambil menghapus keringat dingi yang
mulai membasahi area sekitar wajahku. Aku pun berbalik dan hendak kembali
ketempat aku datang.
“Kau mencariku?”
Tiba-tiba yeoja itu sudah muncul lagi dihadapanku. Aku yang kaget sontak mundur
kebelakang dan terjatuh. Tangan yeoja itu mulai mengarah kearahku. Angin yang
tiba-tiba bertiup sangat kencang, menybakkan rambut yeoja tadi. Nampak wajahnya
yang hancur dengan sisa-sisa darah yang mengalir dari pelipis kanannya.
Seringainya yang tepat kulihat barusan, seketika membuat bulu kudukku berdiri.
“And... andw..
andwae!!! Menjauh kau!! Jangan bunuh aku.”
“Kau salah satu
dari kalian akan menemaniku didalam cermin.” Katanya parau. Tak lama setelahnya
ia mencekikku.
“Akh.. apa mak..
maksudmu?”
“Say goodbye to
your wolrd and for your life.” Katanya sambil menyeringai tajam. Kututup
mataku. Aku pasrah dengan apa yang akan terjadi selanjutnya.
‘Kyuhyun~ah,
ireona’
Sayup-sayup
kudengar seseorang memanggilku, namun suara itu kurasa sangat jauh entah
dimana.
‘Kyuhyun~ah kau
kenapa, palli ireona.’
Ya, aku kenal
suara ini.
“Yesung hyung,
tolong akuuuuuuuu!!!!” sontak aku teriak dengan sisa tenaga yang kumiliki.
Kemudian tubuhku serasa terhempas. Awalnya pelan, namun lama kelamaan hempasan
itu makin cepat dan makin cepat seiring dengan jelasnya suara yang aku dengar
tadi.
Kyuhyun’s Dream
End~
“Akhirnya
kau terbangun juga Kyu.” Suara itu lah yang kudengar pertama kali ketika kubuka
mataku.
“Kau
kenapa Kyu~ah, kaosmu hingga basah seperti itu?” ucapnya lagi.
“Huh?
Nan gwenchana hyung. Sejak kapan hyung ada disini?” tanyaku seraya duduk
bersandar pada tempat tidurku.
“Sejak
10 menit yang lalu, kenapa kau sampai meronta-ronta seperti tadi? Kau
memimpikan sesuatu?” tanya Yesung hyung.
“Eobseo
hyung, hanya mimpi buruk.” Jawabku sekenanya. Aku tak mungkin menceritakan
mimpi tadi. Aku tak ingin membahasnya lagi.
“Yasudahlah,
sekarang kau mandi kemudian bantu aku membersihkan asrama.”
“Ne,
hyung.” Yesung hyung tersenyum, kemudian keluar dari dalam kamarku.
Kyuhyun POV end~
Author POV
Saat
Kyuhyun keluar dari kamarnya, suasana asrama masih nampak sepi. Hanya Yesung
yang nampak sedang membereskan buku-buku diruang tengah. Kyuhyun segera
beranjak dari tempatnya berdiri dan berniat membantu hyungnya yang terlihat
sangat lelah. Sesekali ia menyeka keringat yang mengalir di wajahnya. Baru
beberapa langkah, pandangan Kyuhyun seperti tertarik pada satu sisi.
“Yak!
Kyunnie, aku tau kau sudah keluar, maka dari itu cepat bantu aku.” Kata Yesung
tanpa menatap Kyuhyun. Ia masih sibuk dengan acara bersih-bersihnya. Kyuhyun
yang sedang ditanyai malah tak memberikan respon apapun.
“Aish...
jinjja, kau melamun rupanya.” Ucap Yesung seraya menepuk pundak Kyuhyun.
“Eh,
eoh, hyung. Sejak kapan kau sudah berdiri di depanku?” tanya Kyuhyun dengan
polosnya.
“Sejak
kau melamun tadi. Sudahlah, sekarang kau bantu aku menggeser letak lemari itu.”
Kata Yesung sambil menunjuk lemari besar diujung ruangan. Kyuhyun hanya
mengangguk setuju.
Saat
keduanya tengah berusaha memindahkan lemari itu, tiba-tiba sebuah benda jatuh
dari atas lemari. Yesung segera mencari benda apa yang baru saja terjatuh.
“Eh
cermin ini. Seperti yang ada dimimpiku.” Ujar Yesung lirih. Dan mengambil
cermin itu sambil sesekali memperhatikan cermin digenggamannya.
“Hyung,
juga memimpikan cermin ini?” tanya Kyuhyun tiba-tiba.
“Ne,
beberapa hari yang lalu saat satu persatu penghuni menghilang, cermin ini
selalu muncul dimimpiku dan memberiku mimpi buruk.”
“Nado,
hyung. Sepertinya ada yang tidak beres dengan cermin ini.”
“Yak!
Apa yang sedang kalian lakukan dengan cerminku?” ucap Donghae yang tiba-tiba
saja sudah berada diruang tengah asrama. Kemudian ia menghampiri Yesung dan
Kyuhyun dan mengambil cermin digenggaman Yesung.
“Hae~ah,
sepertinya ada yang tidak beres dengan cerminmu. Cermin ini selalu memberiku
mimpi buruk.” Kata Yesung.
“Ternyata
tak hanya aku yang mengalami mimpi buruk.” Sungmin ikut menimpali.
“Kau
juga bermimpi buruk Minnie hyung?” Pertanyaan yang baru saja Donghae lontarkan
hanya dibalas anggukan oleh Sungmin.
***
Hari
masih sore, tetapi Yesung sudah memutuskan untuk meringkuk ditempat tidurnya.
Mungkin ia kelelahan setelah seharian membersihkan asrama dibantu 3
dongsaengnya. 1 hyung 4 dongsaengnya tengah sibuk dengan kegiatan
masing-masing. Kyuhyun tengah sibuk dengan ponselnya. Heechul sedang berada
dikamarnya. Eunhyuk, Donghae dan Sungmin tengah menonton TV. Semua kegiatan
yang sedang mereka lakukan nampak santai dan seperti tak terjadi apa-apa.
Namun, jauh didalam pikiran mereka, mereka tengah memikirkan nasib para hyung
dan dongsaeng mereka yang menghilang beberapa hari yang lalu.
Yesung
POV
Yesung’s
dream...
Kenapa lagi-lagi
aku dibawa kedalam suasana seperti ini. Gelap, sunyi dan pengap.
“Hyung, tolong
kami...”
“Hyung,
selamatkan kami...”
“Hyung, bawa
kami pergi dari wanita iblis ini, jebal...”
Suara itu... aku
mengenal suara-suara itu. Suara dongsaeng-dongsaengku. Tapi dimana mereka?
Kulangkahkan
kakiku melewati jalan setapak yang entah sejak kapan sudah membentang
dihadapanku. Aku baru menyadari kalau tempat ini sama seperti mimpiku
sebelumnya. Tapi kenapa aku dibawa kemari lagi, apa tempat ini adalah petunjuk.
Molla.
‘Dark kingdom’
Aku terkejut
ketika kudengar suara seseorang. Kuarahkan pandanganku kesegala arah.
‘Dark kingdom’
Suara itu
terdengar lagi, bahkan makin keras. Prang.... sebuah benda jatuh tepat
dihadapanku. Kuambil benda itu yang ternyata adalah sebuah cermin. Kuperhatikan
baik-baik cermin itu. Tak ada yang aneh. Tetapi ada suatu hal terjadi ketika
aku hendak meletakkan kembali, tepat ditengah-tengah cermin itu muncul sebuah tulisan
dengan bercak-bercak darah...
‘See you at Dark
Kingdom’
Apa maksudnya
ini, pikirku. Tiba-tiba cermin itu pecah dan perlahan muncul bayangan pada
sisa-sisa cermin yang masih menempel pada tempatnya. Bayangna itu makin lama
makin terlihat jelas. Wajah yang rusak dengan darah yang mengalir dari
pelipisnya. Sontak kubuang cermin itu dan berlari secepat yang aku bisa.
Yesung’s dream
end~
Nafasku
tersengal-sengal saat aku sudah terjaga dari tidurku. Mimpi buruk yang terkesan
sangat nyata. Kaos yang kukenakan hingga basah karena keringat yang keluar dari
tubuhku. Kuambil ponselku yang tergeletak tak jauh dari tubuhku, kulirik jam
digital ponselku yang menunjukkan pukul 9 malam.
Tok!Tok!Tok!
“Hyung,
hyung, palli ireona.” Ucap seseorang dari arah luar.
“Chakkaman.”
“Palli
hyung.” Ucap seseorang lebih keras daripada sebelumnya. Si ikandan si monyet
ini benar-benar menggangguku -_-. Kudapati wajah mereka pucat dan sangat
ketakutan saat kubuka pintu kamarku.
“Apa
yang terjadi? Kenapa ekspresi kalian seperti ini?” tanyaku.
“Hy...hyu..hyung
a.. aku tak sanggup menjelaskannya. Lebih baik kau lihat sendiri diruang
tengah.” Ucap Eunhyuk dengan nada suara yang makin memperlihatkan kalau mereka
benar-benar bingung sekaligus takut.
Yesung POV End~
-TBC-
Sebenarnya apa yang sedang terjadi malam itu?
Semuanya akan terungkap dipart 3B
I hope you can wait the next part
Gomawo ^-^
It's Time to Find Them from their nightmare saeng, i can waiting the next part, ppalli ! :)
BalasHapusarraso, tapi tunggu yg ff oneshoot nya publish semua ya :)
Hapus