Kamis, 21 Februari 2013

{FF} The Old Mirror part 3A - It's Time to Find Them

 Author         : Imasitinoorc
 Genre          : Horror, Mistery, Fantasy
 Length         : 4 part
 Main Cast      : Kim Jongwoon a.k.a Yesung
                  Lee Sungmin
                  Lee Donghae
                  Lee Hyukjae a.k.a Eunhyuk
 Other Cast     : Other Super Junior member
                  Henry
                  Zhoumi

 Author Note   
  Author comeback. Khusus part ini spesial, karena author pecah menjadi 2 part yaitu part 3A dan part 3B. Cerita dipart ini lebih panjang dari 2 part sebelumnya, makanya harus dibagi 2. Alasan lain karena ada salah satu teman author yang memaksa author untuk segera mempublish part 3 secepatnya. Maka jadilah part 3A yang seperti ini.
 Typo dan kegajean cerita ini memang sudah tak bisa author hindari. Maklum saja, author ini masih pemula.
I hope you like it...


Happy reading all ^^



THE OLD MIRROR part 3
“It's Time to Find Them”

Surat misterius itu membuat suasana malam yang benar-benar buruk bagi mereka menjadi bertambah buruk, bahkan semakin rumit. Mereka pun bertanya-tanya, siapa 2 orang diantara mereka yang dijadikan portal oleh si pengirim surat misterius ini, dan siapa sebenarnya si pengirim surat misterius ini. Nampaknya tak ada yang aneh dari tingkah laku para penghuni. Awalnya semua menganggap surat itu hanya iseng belaka. Tapi jika disangkut pautkan dengan kejadian-kejadian janggal yang mereka alami beberapa waktu terakhir semakin menyiratkan kalau surat ini benar-benar bukan permainan belaka.
***
Keesokan harinya, semua penghuni bangun dengan kantung mata yang cukup tebal. Bagaimana tidak, mereka jarang atau bahkan tidak tidur karena mereka takut kalau ada salah satu dari mereka yang menghilang lagi.
“Hyung, aku akan kesupermarket untuk membeli kebutuhan, karena masalah yang menimpa kita akhir-akhir ini, kita tak sadar kalau kita telah kehabisan bahan makanan.” Pamit Sungmin pada Yesung yang sedang membersihkan ruang tengah.
“Kau sendirian? Apa perlu aku menemanimu?”
“Tak perlu hyung, aku pergi bersama Donghae, ia sudah menungguku diluar. Annyeong.” Kata Sungmin kemudian berlalu.
Suasana sunyi senyap mulai menyelimuti asrama. Jumlah penghuni yang berkurang secara drastis merupakan salah satu faktor penyebabnya. Kini hanya Yesung dan Kyuhyun yang berada diasrama. Eunhyuk dan Heechul sudah berangkat kekampus.
Prangg...
Terdengar suara benda jatuh dari arah dapur. Bila dicermati dari suara yang ditimbulkan, sepertinya benda yang jatuh tadi berasal dari benda yang terbuat dari alumunium. Yesung pun meletakkan sapu yg tadi ia gunakan untuk membersihkan ruang tengah dan segera menuju sumber suara. Ketika langkah kaki Yesung sudah semakin dekat dengan dapur diasrama mereka, ia melihat sesosok orang yang sedang memunggunginya. Orang itu tengah menatap arah luar jendela dapur yang mengarah ke bagian taman belakang asrama.
“Kyuhyun~ah, apa itu kau?” ucap Yesung pelan sembari terus mendekat ke sosok tersebut.
Tiba-tiba....
“Aaarrrrrkkkhhhh” Terdengar teriakan dari arah kamar KyuMin. Yesung yang mendengar teriakan sontak ia menoleh sebentar ke arah pintu kamar KyuMin yang masih tertutup. Namun, ketika ia menoleh kembali kearah sosok itu, sosok itu tiba-tiba sudah menghilang dari pandangannya.Yesung tersentak ke belakang menyadari bahwa sosok itu sudah tak berada dihadapannya lagi. Tanba buang waktu ia segera berlari ke arah kamar KyuMin.

Kyuhyun POV
Alarm diponselku sudah berdering dengan merdunya, dan sukses menghancurkan mimpiku. Ya, sekarang sudah pukul setengah 6 pagi. Karena tak ada jadwal kuliah hari ini, lebih baik aku tidur lagi. Ketika kumasuki alam tidurku untuk yang kedua kalinya (?). Aku bermimpi hal yang aneh.
Kyuhyun’s dream...
Rasanya ragaku sudah terlelap, tapi kenapa ruh(?)ku ada disini. Tempat yang gelap, sepi dan kosong. Hanya ada jalan setapak yang entak mengarah kemana. Kususuri jalan yang ada dihadapanku. Lama kelamaan nampak setitik merah diujung jalanan ini. “Kurasa ini adalah jalan keluar dari mimpiku.” Pikirku.
Ketika langkah kakiku makin mendekati titik merah tadi. Sayup-sayup kudengar seseorang memanggilku. Kutolehkan kepalaku, mencari-cari sosok orang yang sedang memanggilku dengan rintihan yang amat sangat memilukan bagi orang yang mendengarnya. Setelah cukup lama mencari, sepertinya aku telah menemukan sosok orang yang telah memanggilku. Dia seorang yeoja yang sedang duduk sembari memeluk lututnya. Wajahnya pun tertutup oleh rambut panjangnya yang terjuntai hingga sampai menyentuh tanah. Bajunya yang sangat lusuh, makin menyiratkan hawa menakutkan dari diri yeoja itu. Tak jauh dari tempat yang ia duduki, sebuah benda tergeletak disana. Sepertinya aku tak asing denga benda itu. Akhirnya kuberanikan diri mendekat da menyapanya.
“Aggassi, apa kau yang memanggilku?” Dia hanya terdiam lalu mengangguk perlahan. Sesekali aku menoleh sambil terus memperhatikan benda yang tergeletak disampingnya.
“Apa kita saling kenal? Neo nuguya?” tanyaku dan mulai mendekat kearahnya. Setelah kuperhatikan untuk kesekian kalinya, aku yakin kalau benda itu adalah cermin. Dan aku baru sadar kalau cermin itu sama dengan cermin yang ia lihat dikamar Eunhae. Apa dia pemilik cermin ini. Molla.
Perlahan ia berdiri, kemudian mulai berjalan pelan kearahku dengan membawa cermin yang tadi tergeletak disampingnya. Aku yang panik segera berjalan mundur selangkah demi selangkah. Tiba-tiba langkah kakiku seolah tertahan oleh sebuah tembok, namun ketika kulihat apa yang ada dibelakangku, tak ada apa-apa. Tapi kenapa langkahku tertahan. Kuhadapkan kembali pandanganku kedepan, yeoja itu sudah tidak ada.
“huft... akhirnya ia pergi juga.” Ucapku lirih sambil menghapus keringat dingi yang mulai membasahi area sekitar wajahku. Aku pun berbalik dan hendak kembali ketempat aku datang.
“Kau mencariku?” Tiba-tiba yeoja itu sudah muncul lagi dihadapanku. Aku yang kaget sontak mundur kebelakang dan terjatuh. Tangan yeoja itu mulai mengarah kearahku. Angin yang tiba-tiba bertiup sangat kencang, menybakkan rambut yeoja tadi. Nampak wajahnya yang hancur dengan sisa-sisa darah yang mengalir dari pelipis kanannya. Seringainya yang tepat kulihat barusan, seketika membuat bulu kudukku berdiri.
“And... andw.. andwae!!! Menjauh kau!! Jangan bunuh aku.”
“Kau salah satu dari kalian akan menemaniku didalam cermin.” Katanya parau. Tak lama setelahnya ia mencekikku.
“Akh.. apa mak.. maksudmu?”
“Say goodbye to your wolrd and for your life.” Katanya sambil menyeringai tajam. Kututup mataku. Aku pasrah dengan apa yang akan terjadi selanjutnya.
‘Kyuhyun~ah, ireona’
Sayup-sayup kudengar seseorang memanggilku, namun suara itu kurasa sangat jauh entah dimana.
‘Kyuhyun~ah kau kenapa, palli ireona.’
Ya, aku kenal suara ini.
“Yesung hyung, tolong akuuuuuuuu!!!!” sontak aku teriak dengan sisa tenaga yang kumiliki. Kemudian tubuhku serasa terhempas. Awalnya pelan, namun lama kelamaan hempasan itu makin cepat dan makin cepat seiring dengan jelasnya suara yang aku dengar tadi.
Kyuhyun’s Dream End~

“Akhirnya kau terbangun juga Kyu.” Suara itu lah yang kudengar pertama kali ketika kubuka mataku.
“Kau kenapa Kyu~ah, kaosmu hingga basah seperti itu?” ucapnya lagi.
“Huh? Nan gwenchana hyung. Sejak kapan hyung ada disini?” tanyaku seraya duduk bersandar pada tempat tidurku.
“Sejak 10 menit yang lalu, kenapa kau sampai meronta-ronta seperti tadi? Kau memimpikan sesuatu?” tanya Yesung hyung.
“Eobseo hyung, hanya mimpi buruk.” Jawabku sekenanya. Aku tak mungkin menceritakan mimpi tadi. Aku tak ingin membahasnya lagi.
“Yasudahlah, sekarang kau mandi kemudian bantu aku membersihkan asrama.”
“Ne, hyung.” Yesung hyung tersenyum, kemudian keluar dari dalam kamarku.
Kyuhyun POV end~

Author POV
Saat Kyuhyun keluar dari kamarnya, suasana asrama masih nampak sepi. Hanya Yesung yang nampak sedang membereskan buku-buku diruang tengah. Kyuhyun segera beranjak dari tempatnya berdiri dan berniat membantu hyungnya yang terlihat sangat lelah. Sesekali ia menyeka keringat yang mengalir di wajahnya. Baru beberapa langkah, pandangan Kyuhyun seperti tertarik pada satu sisi.
“Yak! Kyunnie, aku tau kau sudah keluar, maka dari itu cepat bantu aku.” Kata Yesung tanpa menatap Kyuhyun. Ia masih sibuk dengan acara bersih-bersihnya. Kyuhyun yang sedang ditanyai malah tak memberikan respon apapun.
“Aish... jinjja, kau melamun rupanya.” Ucap Yesung seraya menepuk pundak Kyuhyun.
“Eh, eoh, hyung. Sejak kapan kau sudah berdiri di depanku?” tanya Kyuhyun dengan polosnya.
“Sejak kau melamun tadi. Sudahlah, sekarang kau bantu aku menggeser letak lemari itu.” Kata Yesung sambil menunjuk lemari besar diujung ruangan. Kyuhyun hanya mengangguk setuju.
Saat keduanya tengah berusaha memindahkan lemari itu, tiba-tiba sebuah benda jatuh dari atas lemari. Yesung segera mencari benda apa yang baru saja terjatuh.
“Eh cermin ini. Seperti yang ada dimimpiku.” Ujar Yesung lirih. Dan mengambil cermin itu sambil sesekali memperhatikan cermin digenggamannya.
“Hyung, juga memimpikan cermin ini?” tanya Kyuhyun tiba-tiba.
“Ne, beberapa hari yang lalu saat satu persatu penghuni menghilang, cermin ini selalu muncul dimimpiku dan memberiku mimpi buruk.”
“Nado, hyung. Sepertinya ada yang tidak beres dengan cermin ini.”
“Yak! Apa yang sedang kalian lakukan dengan cerminku?” ucap Donghae yang tiba-tiba saja sudah berada diruang tengah asrama. Kemudian ia menghampiri Yesung dan Kyuhyun dan mengambil cermin digenggaman Yesung.
“Hae~ah, sepertinya ada yang tidak beres dengan cerminmu. Cermin ini selalu memberiku mimpi buruk.” Kata Yesung.
“Ternyata tak hanya aku yang mengalami mimpi buruk.” Sungmin ikut menimpali.
“Kau juga bermimpi buruk Minnie hyung?” Pertanyaan yang baru saja Donghae lontarkan hanya dibalas anggukan oleh Sungmin.
***
Hari masih sore, tetapi Yesung sudah memutuskan untuk meringkuk ditempat tidurnya. Mungkin ia kelelahan setelah seharian membersihkan asrama dibantu 3 dongsaengnya. 1 hyung 4 dongsaengnya tengah sibuk dengan kegiatan masing-masing. Kyuhyun tengah sibuk dengan ponselnya. Heechul sedang berada dikamarnya. Eunhyuk, Donghae dan Sungmin tengah menonton TV. Semua kegiatan yang sedang mereka lakukan nampak santai dan seperti tak terjadi apa-apa. Namun, jauh didalam pikiran mereka, mereka tengah memikirkan nasib para hyung dan dongsaeng mereka yang menghilang beberapa hari yang lalu.
Yesung POV
 Yesung’s dream...
Kenapa lagi-lagi aku dibawa kedalam suasana seperti ini. Gelap, sunyi dan pengap.
“Hyung, tolong kami...”
“Hyung, selamatkan kami...”
“Hyung, bawa kami pergi dari wanita iblis ini, jebal...”
Suara itu... aku mengenal suara-suara itu. Suara dongsaeng-dongsaengku. Tapi dimana mereka?
Kulangkahkan kakiku melewati jalan setapak yang entah sejak kapan sudah membentang dihadapanku. Aku baru menyadari kalau tempat ini sama seperti mimpiku sebelumnya. Tapi kenapa aku dibawa kemari lagi, apa tempat ini adalah petunjuk. Molla.
‘Dark kingdom’
Aku terkejut ketika kudengar suara seseorang. Kuarahkan pandanganku kesegala arah.
‘Dark kingdom’
Suara itu terdengar lagi, bahkan makin keras. Prang.... sebuah benda jatuh tepat dihadapanku. Kuambil benda itu yang ternyata adalah sebuah cermin. Kuperhatikan baik-baik cermin itu. Tak ada yang aneh. Tetapi ada suatu hal terjadi ketika aku hendak meletakkan kembali, tepat ditengah-tengah cermin itu muncul sebuah tulisan dengan bercak-bercak darah...
‘See you at Dark Kingdom’
Apa maksudnya ini, pikirku. Tiba-tiba cermin itu pecah dan perlahan muncul bayangan pada sisa-sisa cermin yang masih menempel pada tempatnya. Bayangna itu makin lama makin terlihat jelas. Wajah yang rusak dengan darah yang mengalir dari pelipisnya. Sontak kubuang cermin itu dan berlari secepat yang aku bisa.
Yesung’s dream end~
Nafasku tersengal-sengal saat aku sudah terjaga dari tidurku. Mimpi buruk yang terkesan sangat nyata. Kaos yang kukenakan hingga basah karena keringat yang keluar dari tubuhku. Kuambil ponselku yang tergeletak tak jauh dari tubuhku, kulirik jam digital ponselku yang menunjukkan pukul 9 malam.
Tok!Tok!Tok!
“Hyung, hyung, palli ireona.” Ucap seseorang dari arah luar.
“Chakkaman.”
“Palli hyung.” Ucap seseorang lebih keras daripada sebelumnya. Si ikandan si monyet ini benar-benar menggangguku -_-. Kudapati wajah mereka pucat dan sangat ketakutan saat kubuka pintu kamarku.
“Apa yang terjadi? Kenapa ekspresi kalian seperti ini?” tanyaku.
“Hy...hyu..hyung a.. aku tak sanggup menjelaskannya. Lebih baik kau lihat sendiri diruang tengah.” Ucap Eunhyuk dengan nada suara yang makin memperlihatkan kalau mereka benar-benar bingung sekaligus takut.
Yesung POV End~
 

-TBC-

Sebenarnya apa yang sedang terjadi malam itu?
Semuanya akan terungkap dipart 3B
 I hope you can wait the next part

Gomawo ^-^ 

2 komentar:

  1. It's Time to Find Them from their nightmare saeng, i can waiting the next part, ppalli ! :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. arraso, tapi tunggu yg ff oneshoot nya publish semua ya :)

      Hapus