Author :
Ima {@Imasitinoorc | twitter}
Tittle :
The Secret Agent
Genre :
Angst (maybe), Action
Length :
Continue
Cast :
Kim Jongwoon
Lee Sungmin
Kim Ryeowook
Other Cast :
Kim Yesung (Kim Jongwoon’s twins)
Can you see by your self
Author Note :
New genre! Yeah, I’m comeback with new genre, I
hope you can like this story. Warning! Typo anywhere!!
Happy Reading...^^
You just need to wait
for me and I will find you soon...
Last Chapter:
Introduction
First Story Begin
THE SECRET AGENT
(Yesung’s
Side) When it happen...
Yesung
POV
“Aku pergi, hyung!” Teriakku dari ruang tamu saat sedang mengenakan sepatu.
“Chakkaman.”
“Wae?”
“Kapan
kau pulang?”
“Nan
molla, hyung. Waegurae?”
“Sepertinya
aku tidak pulang untuk beberapa hari kedepan, jaga rumah kalau aku belum
kembali.” Kata Jongwoon hyung yang tengah memasukkan berkas-berkas kedalam
tasnya.
“Arraseo,
jha, Siwon sudah datang. Aku pergi.” Ujarku seraya berlari keluar menghampiri
Siwon yang tengah duduk tenang dikursi pengemudi.
“Jha,
kita berangkat.” Kataku saat sudah memasuki mobil Siwon yang terparkir tepat
didepan gerbang rumahku.
“Hyungmu
sepertinya sangat sibuk sampai pagi buta begini sudah harus pergi kekantornya.”
Ujar seseorang yang sedang tiduran di jok belakang sembari bermain psp putih
miliknya. Siapa lagi kalau bukan Cho Kyuhyun.
“Kau
seperti tak mengetahui profesi hyungku saja. Sudahlah kita berangkat.” Tak lama
setelah itu, Siwon mulai melajukan mobilnya menjauhi area rumahku.
...
Perjalanan
menuju Cheonan sebenarnya tidak memakan waktu yang terlalu lama, hanya saja
kami harus menjemput Eunhyuk dan Donghae yang sedang berada di Mokpo. Alhasil,
kami harus melakukan 2x perjalanan. Kudengar, Eunhyuk baru saja membeli mobil
baru dan hendak memamerkan mobil porsche silver nya pada kami semua dengan
syarat kami harus datang dan melihatnya sendiri. Syarat yang aneh. -_-
Selama
perjalanan, semua orang yang ada didalam mobil ini tengah sibuk dengan dunianya
masing-masing. Aku masih betah mendengarkan lagu via earphone sembari menatap
kearah luar jendela. Siwon sedang konsentrasi menyetir dan jangan ditanya lagi
apa yang sedang Kyuhyun lakukan di bangku belakang, kalian pasti sudah bisa
menebaknya tanpa harus aku mengatakannya. Entah mengapa gurauanku dengan
Jongwoon hyung semalam masih terngiang dikepalaku. Bad feeling.
“Sudahlah,
kau tak perlu khawatir. Aku bisa jaga diri. Seharusnya aku yang menasehatimu.
Bisa jadi malah kau yang tertangkap oleh mereka karena wajahmu yang sama
denganku, hehe.”
Semoga
saja tak ada hal buruk yang menimpaku dan Jongwoon hyung. Amin. Gumamku dalam
hati.
“Kudengar
dari manager, kita akan kedatangan personil baru yang akan menggantikan Jaewoon
diposisi drum.” Kata Siwon memecah keheningan tetapi tetap fokus menyetir.
“Dan
usianya lebih tua 1 tahun darimu Sungie~ah.” Kyuhyun ikut menimpali.
“Yak!
Setidaknya panggil aku hyung, dasar evil. Usiaku bahkan 4 tahun lebih tua
darimu. Aishh.” Anak ini benar-benar menyebalkan.
“Shirreo!”
katanya singkat kemudian beralih ke Ipad nya. Kurasa ia main game lagi -,-.
“Jha
lihatlah mereka melambaikan tangan pada kita.” Kata Siwon. Aku hentikan
perdebatan tidak pentingku dengan Kyuhyun dan melihat kearah depan, arah dimana
Eunhyuk dan Donghae berdiri untuk menyambut kedatangan kami.
Mobil
Siwon pun mulai mendekati mobil Eunhyuk yang sudah terparkir di depan rumah
Donghae. Bagus juga selera anak ini dalam memilih mobil. Setelah mobil yang
kami tumpangi sudah bersebelahan dengan mobil Eunhyuk, barulah kami turun
menghampiri duo Eunhae yang sudah menunggu kami sembari bersandar pada mobil
dan menyuruh kami yang baru datang untuk segera masuk.
Author POV
Ketiga namja itu mulai beranjak dari mobil untuk mengikuti Eunhyuk dan Donghae yang sudah lebih dulu masuk kedalam rumah Donghae. Yesung yang keluar dari mobil paling akhir, memilih untuk berjalan pelan sembari bersenandung. Ketika baru beberapa langkah berjalan, Yesung merasakan seperti ada yang sedang mengawasinya dari kejauhan. Mata sipitnya menerawang kesegala arah untuk memastikan apakah benar ada yang mengawasinya. Namun nihil, tak ada seorangpun di jalanan daerah itu karena letak rumah Donghae yang memang sedikit terpencil. Jadi, wajar saja bila sedikit sekali mobil ataupun pengguna jalan yang lain melintasi kawasan ini. Tanpa membuang waktu, Yesung pun kembali melanjutkan langkahnya dan menyusul teman-temannya.
...
Malam
ini, para personil Prince memutuskan untuk menginap dirumah Donghae dan pergi
ke Cheonan keesokan harinya karena acara band itu akan dimulai lusa. Dan
disinilah mereka sekarang, di sebuah studio mini yang mereka bangun dengan
menggunakan bayaran pertama saat mereka mulai debut sebagai band. Untuk latihan,
para personil Prince memiliki 3 studio. Yang pertama dirumah Yesung, usaha
studio milik Siwon dan Kyuhyun, dan yang terakhir dirumah Donghae. Walaupun
studio dirumah Donghae tak selengkap seperti dirumah Yesung dan studio milik
Siwon dan Kyuhyun, mereka tetap menikmati waktu latihan mereka dengan suka
cita.
Selesai
latihan mereka mulai sibuk dengan aktivitas masing-masing. Siwon, entah apa
yang sedang dilakukannya didalam kamar sendirian, tengah berdoa mungkin.
Donghae sedang melihat film di laptopnya. Kyuhyun dan Eunhyuk tengah sibuk
bertelpon dengan yeojachingu masing-masing sambil tak lupa dengan rayuan-rayuan
andalan mereka yang terdengar sedikit menjijikan ._.v . Yesung yang sedari tadi
hanya memetik gitarnya asal sembari menyanyi, akhirnya memutuskan untuk duduk
di beranda dan memulai permainan gitarnya yang bisa dibilang tidak terlalu
buruk.
I wanna hold your hand
I wanna kiss your lips
I wanna falling love with you
Must be beautiful lovely day...
(Super Junior – Lovely Day acapela
ver.)
Suara yang merdu menyatu dengan permainan gitar yang bagus, seolah dapat menyihir suasana hati seseorang yang mendengarkan namja sipit itu bernyanyi. Angin malam yang berhembus tak terlalu dingin juga menambah kesan damai apabila mendengarkan suara namja ini. Sebuah lagupun berhasil ia selesaikan dengan sangat baik. Ia pun kembali melanjutkan permainan gitarnya dan mulai bernyanyi kembali. Baru saja bernyanyi beberapa bait, tiba-tiba suara seseorang membuyarkan konsentrasinya.
“Annyeonghaseo.”
Sapa seorang namja pada Yesung.
“Oh,
ne annyeonghaseo, neo, nugu?” tanya Yesung.
“Kim
Heechul imnida. Manager Shin yang memintaku kemari untuk menemui para personil
Prince. Apakah kau salah satu dari mereka?”
“Ah
ne, Joneun Kim Yesung imnida. Oh ya, sepertinya aku harus memanggilmu hyung
karena kudengar kau lebih tua 1 tahun dariku. Kajja kita masuk, akan
kuperkenalkan hyung pada yang lain.”
Sesaat
setelah keduanya memasuki rumah, nampak 2 orang namja yang tengah duduk
bersandar pada mobil hitamnya dengan seringai yang cukup mengerikan. Tak lama
setelah itu, salah seorang namja misterius tadi mendekati 2 mobil yang masih
terparkir dihalaman itu dan memasangkan sebuah chip pelacak. Kemudian, namja
itu berlari menuju mobilnya. Sesampainya namja itu didalam mobil, namja lain
yang duduk dibangku belakang mengeluarkan ponselnya. Setelah dikiranya tugas
yang dibebankan padanya selesai, kedua namja misterius itu mulai meninggalkan
tempat persembunyian mereka.
Someone
POV
“Kerjamu bagus Rei~ah, tak salah aku memberikan tugas ini padamu. Apakah para anak buahmu melakukannya dengan sangat rapi?” Ujar seorang namja pada seseorang yang sedang menelponnya.
“...”
“Ya,
aku tau, aku akan ketempatmu besok pagi. Persiapkan semua perlengkapan kita
karena target kita sudah didepan mata dan pastikan anak buahmu tak melakukan
kesalahan sedikitpun, arraseo?”
“...”
Tak lama setelah itu sambungan telpon itu terputus.
Author
POV
Namja itu kembali menghempaskan telponnya di meja, ia tersenyum senang mengetahui hasil kerja anak buahnya yang sangat rapi. Kemudian ia beranjak kearah meja kerjanya dimana terdapat sebuah map. Dibukanya map itu dan seringai yang sering ia perlihatkan itu nampak semakin mengerikan.
“Setelah
sekian lama aku menginginkanmu baik hidup ataupun mati, akhirnya semudah ini
jalanku menemukanmu. Kau pikir dengan berhasil memenjarakan bawahanku, aku akan
tinggal diam. Kau salah mendugaku Jongwoon~ah. Permainan dimulai.” Monolog
namja itu sembari menatap geram sebuah foto seorang namja yang tertempel
didalam sebuah berkas di map tadi.
...
Hari
yang paling dinantikan para personil Prince band pun akhirnya tiba. Segala
bentuk persiapan telah mereka lakukan jauh sebelum acara itu berlangsung.
Pagi-pagi sekali, 2 mobil yang ditumpangi para personil Prince band
meninggalkan pelataran rumah Donghae. Yesung yang saat ini berada didalam mobil
Eunhyuk bersama Kyuhyun sedikit merasa tak dianggap karena kedua makhluk yang
sedang kasmaran ini tengah beradu rayuan maut mereka. Satu kesalahan yang
dilakukan Yesung pagi ini adalah memilih 1 mobil dengan para flamboyan ini
“Chagiya,
kau akan menontonku kan nanti? Kau tahu, aku menyiapkan penampilan spesial
untukmu nanti.” Celoteh Eunyuk manja pada yeojachingunya melalui earphone. Terlihat
pula beberapa lembar foto yeoja cantik yang tertempel di beberapa sudut mobil
itu.
“...”
“Tenanglah
chagi, aku tak akan shirtless lagi. Aku berjanji.”
“...”
“Yak!
Hyukjae~ya, fokuslah menyetir. Aku tak ingin mati muda karena kecelakaan.” Ujar
Yesung sinis.
“Tenang
hyung, it will be fine okay.”
“Oppa,
apakah itu tadi suara Yesung oppa, aigoo oppa, jangan marah-marah terus nanti
cepat tua lho.” Terdengar suara yeoja dari bangku belakang.
“Maklumilah
chagi, dia kan memang sudah tua. Kekeke.” Ujar Kyuhyun pada yeojachingunya via
videocall.
“Yak,
Heebum~ah, ajarilah namjachingumu untuk bersikap yang semestinya pada
hyung-hyungnya.” Teriak Yesung yang disetujui oleh Eunhyuk.
“Aku
sudah lelah menasihatinya oppadeul, biarkan dia melakukan apa yang disenanginya
hehehe... sudah dulu ne, semangat untuk kalian. Annyeong oppadeul, annyeong
chagiya.” *pip*
“Sama
sekali tak bisa diharapkan.” Gerutu Eunhyuk dan Yesung bersamaan.
...
Sesampainya
di lokasi acara itu, rombongan Prince langsung disambut histeria fans mereka
yang memang sengaja menunggu kedatangan mereka. Namun, teriakan histeria mereka
sempat terhenti saat mereka melihat Heechul yang keluar dari dalam mobil. Para
fans saling bertanya siapa itu.
“Kami
akan memperkenalkan dia pada kalian nanti, terimakasih telah menunggu kami dan
tetap dukung kami.” Yesung angkat bicara kemudian tersenyum dan berjalan menuju
backstage.
Rei
POV
Rupanya anak itu sudah lelah menjadi detektif sekaligus agent rahasia. Tapi yang paling tak kuduga adalah ia beralih menjadi seorang personil band. Menggelikan. Entah mengapa aku merasa ada sedikit kejanggalan disini. Dia terlihat seperti bukan Jongwoon. Aku akan terus mengawasimu.
Cih,
anak itu masih bisa tersenyum sekarang. Nikmatilah kebahagiaanmu saat ini
Jongwoon~ah, sebelum semuanya lenyap begitu saja. Kau tahu, melihatmu tersenyum
seperti itu membuat hasrat ingin segera membunuhmu makin bergejolak. Kau harus
mati secepatnya. Aku tak akan salah sasaran.
Kuelus
sedikit senapan yang ada digenggamanku. Senapan yang sama dengan senapan yang
kugunakan untuk membunuh Jongwoon 3 tahun yang lalu. Tapi, anak sok tahu itu berhasil
lolos dari peluru panasku. Sesekali kuarahkan ujung senapanku kearah panggung.
Drrrttt... drrrtttt...
Akhirnya
orang ini menghubungiku.
“Ne,
bos, aku sudah siap untuk menembaknya sekarang. Saya hanya menunggu persetujuan
dari Anda.”
“Mianhae
Rei~ah, urungkan dulu niatmu untuk membunuhnya sekarang. Kita rubah rencana
awal kita.”
“MWO!
Kenapa mendadak?”
“Kita
masih bisa memanfaatkannya.” Orang tua ini selalu bersikap semaunya.
“(sigh) Lalu apa yang harus saya lakukan
sekarang?”
Setelah
kudengarkan baik-baik rencana baru yang bos susun. Aku makin meyakini kalau bos
merupakan seorang pembunuh berdarah dingin. Rencana yang cukup rumit tapi juga
sangat menantang. New experience. Baiklah, aku hanya perlu menunggu hingga
acara dimulai dan menjalankan rencana yang sekaligus menjadi misi rahasiaku. The
game just started Jongwoon~ah.
...
Author
POV
Para personil Prince mulai naik keatas panggung dan memperkenalkan Heechul sebagai member baru mereka. Dan penampilan pertama, mereka membawakan lagu Don’t Don (bayangkan saat SS3). Lagu pun selesai dibawakan dan mendapatkan riuh suara tepuk tangan para fans. Semua personil pun membungkuk sebagai tanda hormat. Hingga...
DOR...
Terdengar
suara senapan yang membuat beberapa fans berteriak. Para personil Prince pun
mulai menenangkan situasi. Namun, tiba-tiba sebuah asap mengepul dari balik
panggung dan menutupi seluruh panggung. Para staff pun berusaha mengevakuasi
para penonton dan artis mereka.
In
waiting room still author POV
Raut
wajah semua personil Prince pun masih nampak shock dengan kejadian tak terduga
yang baru saja mereka alami.
BRAAKKK
Manager
Shin pun tiba-tiba masuk dengan sangat tergesa-gesa...
“Wae gurae hyung?” tanya Siwon yang masih
nampak seperti mengatur napasnya.
“Yesung...
mana Yesung??” tanya Manager Shin.
“Bukankah
tadi dia ada dibelakang bersamamu Kyuhyun~ah saat para staff berusaha
mengevakuasi kita.” tanya Heechul pada Kyuhyun yang berada disampingnya.
“Aniyo,
hyung. Aku tak melihatnya sejak diatas panggung.”
“Memang
apa yang terjadi hyung?” tanya Donghae yang masih nampak shock.
“Tadi
saat sedang terjadi sesuatu dipanggung, aku melihat beberapa orang berbaju
hitam membopong seseorang dari atas panggung. Setelah kuteliti, kulihat
wajahnya sangat mirip dengan Yesung. Saat kuikuti, salah seorang dari mereka
menyadari bahwa aku mengikuti mereka segera memasukkan tubuh yang mereka bopong
dan segera pergi dengan kecepatan tinggi.” Papar Manager Shin dengan napas yang
masih tersengal-sengal.
“MWO!!!!”
Teriak seluruh personil Prince.
In
other place...
Seorang namja masih terfokus pada laptopnya.
“Kuharap
semua ini akan selesai sebelum Jongwoon hyung datang.” Ucap namja itu.
Matanya
yang mulai lelah, memaksanya untuk mencari pengganjal (?) agar ia tak tertidur.
Sesaat setelah ia berada di pantry untuk membuat secangkir kopi, ia mendengar
suara dari laptopnya. Ketika ia menghampiri laptopnya, terdapat sebuah email
yang masuk.
‘Kami
berhasil mendapatkan seseorang yang sangat berjasa untuk kepolisian kalian.
Tetaplah tenang dibangku kalian dan silakan menikmati kehancuran kalian’
Betapa
terkejutnya ia ketika melihat isi dari email tersebut. Orang yang dimaksud dalam email itu tidak lain dan tidak bukan adalah Jongwoon. Tanpa membuang
waktu ia segera menelpon seluruh kepolisian dan berusaha untuk menemukan atasan
sekaligus seseorang yang sudah ia anggap sebagai hyungnya sendiri.
‘Kuharap
tak terjadi sesuatu yang buruk padamu hyung.’
-TBC-
Apa yang akan mereka lakukan ketika mengetahui bahwa yang diculik sebenarnya adalah Yesung? Dan bagaimana keadaan Yesung pasca penculikaan yang dialaminya? Read it in next part
Kritik dan saran sangat diperlukan untuk kelanjutan ff ini. Thank you ^^
Rei baboo arrg dia itu Sungiekuu bukan Jongwoon arra!? kenapa kau menculiknya heh! kau tau dia tdk sprti hyungnya sbg agent dia mngkn taktau apa2!! jangan sakitii diaaaa arrgh >< #plak apaini
BalasHapushum hum Heebum nuguya? KYU is mine aishh ;;;
smkin buat penaasaran ! kereen ! next part ditunggu :D
yak! eonni, biasmu jangan nambah lagi, Sungie and Jongwoon is MINE >,<
Hapusapa kurang kamu udah punya kyu ama donghae *abaikan*
next part nya sabar ye, gomawo kunjungannya ^-^
Yesung kembar sama Jongwoon ya ? Ddangkoma kembar sama Ddangkyuma. Alfi kembar sama Dian Sastro *abaikan* ini keren im. Kamu ndiskripsiinnya asyik nggak ngebosenin. Apalagi pas bagian Kyuhyun. Haduuuuhhh pasti ganteng banget tu. Oke, aku tunggu part selanjutnya yaaa
BalasHapusyups, yesung twins nya jongwoon in here...
Hapusyg ddangkoma sama dian sastro kok kayake maksa banget ya -_-
iya iya pik, aku tahu ada kamu disitu ._.
next part sabar ya, saya lagi cari ide ^^
gomawo kunjungannya...
*nggitar bareng yeye*
ceritanya bagus saeng, dan gasabar baca lanjutannya :)
BalasHapusditunggu ya kelanjutan ceritanya ^-^
arraseo ^-^
Hapus