Minggu, 16 Juni 2013

{FF} The Secret Agent - When it Happen (Yesung's Side)



 Author         : Ima {@Imasitinoorc | twitter}
 Tittle         : The Secret Agent
 Genre          : Angst (maybe), Action
 Length         : Continue
 Cast           : Kim Jongwoon
                  Lee Sungmin
                  Kim Ryeowook
 Other Cast     : Kim Yesung (Kim Jongwoon’s twins)
                  Can you see by your self

 Author Note    :
     New genre! Yeah, I’m comeback with new genre, I hope you can like this story. Warning! Typo anywhere!!
Happy Reading...^^

You just need to wait for me and I will find you soon...


Last Chapter:

Introduction
First Story Begin



 

THE SECRET AGENT
  


(Yesung’s Side) When it happen...

Yesung POV

“Aku pergi, hyung!” Teriakku dari ruang tamu saat sedang mengenakan sepatu.
“Chakkaman.”
“Wae?”
“Kapan kau pulang?”
“Nan molla, hyung. Waegurae?”
“Sepertinya aku tidak pulang untuk beberapa hari kedepan, jaga rumah kalau aku belum kembali.” Kata Jongwoon hyung yang tengah memasukkan berkas-berkas kedalam tasnya.
“Arraseo, jha, Siwon sudah datang. Aku pergi.” Ujarku seraya berlari keluar menghampiri Siwon yang tengah duduk tenang dikursi pengemudi.
“Jha, kita berangkat.” Kataku saat sudah memasuki mobil Siwon yang terparkir tepat didepan gerbang rumahku.
“Hyungmu sepertinya sangat sibuk sampai pagi buta begini sudah harus pergi kekantornya.” Ujar seseorang yang sedang tiduran di jok belakang sembari bermain psp putih miliknya. Siapa lagi kalau bukan Cho Kyuhyun.
“Kau seperti tak mengetahui profesi hyungku saja. Sudahlah kita berangkat.” Tak lama setelah itu, Siwon mulai melajukan mobilnya menjauhi area rumahku.
...

Perjalanan menuju Cheonan sebenarnya tidak memakan waktu yang terlalu lama, hanya saja kami harus menjemput Eunhyuk dan Donghae yang sedang berada di Mokpo. Alhasil, kami harus melakukan 2x perjalanan. Kudengar, Eunhyuk baru saja membeli mobil baru dan hendak memamerkan mobil porsche silver nya pada kami semua dengan syarat kami harus datang dan melihatnya sendiri. Syarat yang aneh. -_-
Selama perjalanan, semua orang yang ada didalam mobil ini tengah sibuk dengan dunianya masing-masing. Aku masih betah mendengarkan lagu via earphone sembari menatap kearah luar jendela. Siwon sedang konsentrasi menyetir dan jangan ditanya lagi apa yang sedang Kyuhyun lakukan di bangku belakang, kalian pasti sudah bisa menebaknya tanpa harus aku mengatakannya. Entah mengapa gurauanku dengan Jongwoon hyung semalam masih terngiang dikepalaku. Bad feeling.

“Sudahlah, kau tak perlu khawatir. Aku bisa jaga diri. Seharusnya aku yang menasehatimu. Bisa jadi malah kau yang tertangkap oleh mereka karena wajahmu yang sama denganku, hehe.”

Semoga saja tak ada hal buruk yang menimpaku dan Jongwoon hyung. Amin. Gumamku dalam hati.
“Kudengar dari manager, kita akan kedatangan personil baru yang akan menggantikan Jaewoon diposisi drum.” Kata Siwon memecah keheningan tetapi tetap fokus menyetir.
“Dan usianya lebih tua 1 tahun darimu Sungie~ah.” Kyuhyun ikut menimpali.
“Yak! Setidaknya panggil aku hyung, dasar evil. Usiaku bahkan 4 tahun lebih tua darimu. Aishh.” Anak ini benar-benar menyebalkan.
“Shirreo!” katanya singkat kemudian beralih ke Ipad nya. Kurasa ia main game lagi -,-.
“Jha lihatlah mereka melambaikan tangan pada kita.” Kata Siwon. Aku hentikan perdebatan tidak pentingku dengan Kyuhyun dan melihat kearah depan, arah dimana Eunhyuk dan Donghae berdiri untuk menyambut kedatangan kami.
Mobil Siwon pun mulai mendekati mobil Eunhyuk yang sudah terparkir di depan rumah Donghae. Bagus juga selera anak ini dalam memilih mobil. Setelah mobil yang kami tumpangi sudah bersebelahan dengan mobil Eunhyuk, barulah kami turun menghampiri duo Eunhae yang sudah menunggu kami sembari bersandar pada mobil dan menyuruh kami yang baru datang untuk segera masuk.

Author POV

Ketiga namja itu mulai beranjak dari mobil untuk mengikuti Eunhyuk dan Donghae yang sudah lebih dulu masuk kedalam rumah Donghae. Yesung yang keluar dari mobil paling akhir, memilih untuk berjalan pelan sembari bersenandung. Ketika baru beberapa langkah berjalan, Yesung merasakan seperti ada yang sedang mengawasinya dari kejauhan. Mata sipitnya menerawang kesegala arah untuk memastikan apakah benar ada yang mengawasinya. Namun nihil, tak ada seorangpun di jalanan daerah itu karena letak rumah Donghae yang memang sedikit terpencil. Jadi, wajar saja bila sedikit sekali mobil ataupun pengguna jalan yang lain melintasi kawasan ini. Tanpa membuang waktu, Yesung pun kembali melanjutkan langkahnya dan menyusul teman-temannya.
...
Malam ini, para personil Prince memutuskan untuk menginap dirumah Donghae dan pergi ke Cheonan keesokan harinya karena acara band itu akan dimulai lusa. Dan disinilah mereka sekarang, di sebuah studio mini yang mereka bangun dengan menggunakan bayaran pertama saat mereka mulai debut sebagai band. Untuk latihan, para personil Prince memiliki 3 studio. Yang pertama dirumah Yesung, usaha studio milik Siwon dan Kyuhyun, dan yang terakhir dirumah Donghae. Walaupun studio dirumah Donghae tak selengkap seperti dirumah Yesung dan studio milik Siwon dan Kyuhyun, mereka tetap menikmati waktu latihan mereka dengan suka cita.
Selesai latihan mereka mulai sibuk dengan aktivitas masing-masing. Siwon, entah apa yang sedang dilakukannya didalam kamar sendirian, tengah berdoa mungkin. Donghae sedang melihat film di laptopnya. Kyuhyun dan Eunhyuk tengah sibuk bertelpon dengan yeojachingu masing-masing sambil tak lupa dengan rayuan-rayuan andalan mereka yang terdengar sedikit menjijikan ._.v . Yesung yang sedari tadi hanya memetik gitarnya asal sembari menyanyi, akhirnya memutuskan untuk duduk di beranda dan memulai permainan gitarnya yang bisa dibilang tidak terlalu buruk.

I wanna hold your hand
I wanna kiss your lips
I wanna falling love with you
Must be beautiful lovely day...
(Super Junior – Lovely Day acapela ver.)

Suara yang merdu menyatu dengan permainan gitar yang bagus, seolah dapat menyihir suasana hati seseorang yang mendengarkan namja sipit itu bernyanyi. Angin malam yang berhembus tak terlalu dingin juga menambah kesan damai apabila mendengarkan suara namja ini. Sebuah lagupun berhasil ia selesaikan dengan sangat baik. Ia pun kembali melanjutkan permainan gitarnya dan mulai bernyanyi kembali. Baru saja bernyanyi beberapa bait, tiba-tiba suara seseorang membuyarkan konsentrasinya.
“Annyeonghaseo.” Sapa seorang namja pada Yesung.
“Oh, ne annyeonghaseo, neo, nugu?” tanya Yesung.
“Kim Heechul imnida. Manager Shin yang memintaku kemari untuk menemui para personil Prince. Apakah kau salah satu dari mereka?”
“Ah ne, Joneun Kim Yesung imnida. Oh ya, sepertinya aku harus memanggilmu hyung karena kudengar kau lebih tua 1 tahun dariku. Kajja kita masuk, akan kuperkenalkan hyung pada yang lain.”
Sesaat setelah keduanya memasuki rumah, nampak 2 orang namja yang tengah duduk bersandar pada mobil hitamnya dengan seringai yang cukup mengerikan. Tak lama setelah itu, salah seorang namja misterius tadi mendekati 2 mobil yang masih terparkir dihalaman itu dan memasangkan sebuah chip pelacak. Kemudian, namja itu berlari menuju mobilnya. Sesampainya namja itu didalam mobil, namja lain yang duduk dibangku belakang mengeluarkan ponselnya. Setelah dikiranya tugas yang dibebankan padanya selesai, kedua namja misterius itu mulai meninggalkan tempat persembunyian mereka.

Someone POV

“Kerjamu bagus Rei~ah, tak salah aku memberikan tugas ini padamu. Apakah para anak buahmu melakukannya dengan sangat rapi?” Ujar seorang namja pada seseorang yang sedang menelponnya.
“...”
“Ya, aku tau, aku akan ketempatmu besok pagi. Persiapkan semua perlengkapan kita karena target kita sudah didepan mata dan pastikan anak buahmu tak melakukan kesalahan sedikitpun, arraseo?”
“...” Tak lama setelah itu sambungan telpon itu terputus.

Author POV

Namja itu kembali menghempaskan telponnya di meja, ia tersenyum senang mengetahui hasil kerja anak buahnya yang sangat rapi. Kemudian ia beranjak kearah meja kerjanya dimana terdapat sebuah map. Dibukanya map itu dan seringai yang sering ia perlihatkan itu nampak semakin mengerikan.
“Setelah sekian lama aku menginginkanmu baik hidup ataupun mati, akhirnya semudah ini jalanku menemukanmu. Kau pikir dengan berhasil memenjarakan bawahanku, aku akan tinggal diam. Kau salah mendugaku Jongwoon~ah. Permainan dimulai.” Monolog namja itu sembari menatap geram sebuah foto seorang namja yang tertempel didalam sebuah berkas di map tadi.

...
Hari yang paling dinantikan para personil Prince band pun akhirnya tiba. Segala bentuk persiapan telah mereka lakukan jauh sebelum acara itu berlangsung. Pagi-pagi sekali, 2 mobil yang ditumpangi para personil Prince band meninggalkan pelataran rumah Donghae. Yesung yang saat ini berada didalam mobil Eunhyuk bersama Kyuhyun sedikit merasa tak dianggap karena kedua makhluk yang sedang kasmaran ini tengah beradu rayuan maut mereka. Satu kesalahan yang dilakukan Yesung pagi ini adalah memilih 1 mobil dengan para flamboyan ini
“Chagiya, kau akan menontonku kan nanti? Kau tahu, aku menyiapkan penampilan spesial untukmu nanti.” Celoteh Eunyuk manja pada yeojachingunya melalui earphone. Terlihat pula beberapa lembar foto yeoja cantik yang tertempel di beberapa sudut mobil itu.
“...”
“Tenanglah chagi, aku tak akan shirtless lagi. Aku berjanji.”
“...”
“Yak! Hyukjae~ya, fokuslah menyetir. Aku tak ingin mati muda karena kecelakaan.” Ujar Yesung sinis.
“Tenang hyung, it will be fine okay.”
“Oppa, apakah itu tadi suara Yesung oppa, aigoo oppa, jangan marah-marah terus nanti cepat tua lho.” Terdengar suara yeoja dari bangku belakang.
“Maklumilah chagi, dia kan memang sudah tua. Kekeke.” Ujar Kyuhyun pada yeojachingunya via videocall.
“Yak, Heebum~ah, ajarilah namjachingumu untuk bersikap yang semestinya pada hyung-hyungnya.” Teriak Yesung yang disetujui oleh Eunhyuk.
“Aku sudah lelah menasihatinya oppadeul, biarkan dia melakukan apa yang disenanginya hehehe... sudah dulu ne, semangat untuk kalian. Annyeong oppadeul, annyeong chagiya.” *pip*
“Sama sekali tak bisa diharapkan.” Gerutu Eunhyuk dan Yesung bersamaan.

...
Sesampainya di lokasi acara itu, rombongan Prince langsung disambut histeria fans mereka yang memang sengaja menunggu kedatangan mereka. Namun, teriakan histeria mereka sempat terhenti saat mereka melihat Heechul yang keluar dari dalam mobil. Para fans saling bertanya siapa itu.
“Kami akan memperkenalkan dia pada kalian nanti, terimakasih telah menunggu kami dan tetap dukung kami.” Yesung angkat bicara kemudian tersenyum dan berjalan menuju backstage.

Rei POV

Rupanya anak itu sudah lelah menjadi detektif sekaligus agent rahasia. Tapi yang paling tak kuduga adalah ia beralih menjadi seorang personil band. Menggelikan. Entah mengapa aku merasa ada sedikit kejanggalan disini. Dia terlihat seperti bukan Jongwoon. Aku akan terus mengawasimu.
Cih, anak itu masih bisa tersenyum sekarang. Nikmatilah kebahagiaanmu saat ini Jongwoon~ah, sebelum semuanya lenyap begitu saja. Kau tahu, melihatmu tersenyum seperti itu membuat hasrat ingin segera membunuhmu makin bergejolak. Kau harus mati secepatnya. Aku tak akan salah sasaran.
Kuelus sedikit senapan yang ada digenggamanku. Senapan yang sama dengan senapan yang kugunakan untuk membunuh Jongwoon 3 tahun yang lalu. Tapi, anak sok tahu itu berhasil lolos dari peluru panasku. Sesekali kuarahkan ujung senapanku kearah panggung.
Drrrttt... drrrtttt...
Akhirnya orang ini menghubungiku.
“Ne, bos, aku sudah siap untuk menembaknya sekarang. Saya hanya menunggu persetujuan dari Anda.”
“Mianhae Rei~ah, urungkan dulu niatmu untuk membunuhnya sekarang. Kita rubah rencana awal kita.”
“MWO! Kenapa mendadak?”
“Kita masih bisa memanfaatkannya.” Orang tua ini selalu bersikap semaunya.
(sigh) Lalu apa yang harus saya lakukan sekarang?”
Setelah kudengarkan baik-baik rencana baru yang bos susun. Aku makin meyakini kalau bos merupakan seorang pembunuh berdarah dingin. Rencana yang cukup rumit tapi juga sangat menantang. New experience. Baiklah, aku hanya perlu menunggu hingga acara dimulai dan menjalankan rencana yang sekaligus menjadi misi rahasiaku. The game just started Jongwoon~ah.
...
Author POV

Para personil Prince mulai naik keatas panggung dan memperkenalkan Heechul sebagai member baru mereka. Dan penampilan pertama, mereka membawakan lagu Don’t Don (bayangkan saat SS3). Lagu pun selesai dibawakan dan mendapatkan riuh suara tepuk tangan para fans. Semua personil pun membungkuk sebagai tanda hormat. Hingga...
DOR...
Terdengar suara senapan yang membuat beberapa fans berteriak. Para personil Prince pun mulai menenangkan situasi. Namun, tiba-tiba sebuah asap mengepul dari balik panggung dan menutupi seluruh panggung. Para staff pun berusaha mengevakuasi para penonton dan artis mereka.

In waiting room still author POV
Raut wajah semua personil Prince pun masih nampak shock dengan kejadian tak terduga yang baru saja mereka alami.
BRAAKKK
Manager Shin pun tiba-tiba masuk dengan sangat tergesa-gesa...
 “Wae gurae hyung?” tanya Siwon yang masih nampak seperti mengatur napasnya.
“Yesung... mana Yesung??” tanya Manager Shin.
“Bukankah tadi dia ada dibelakang bersamamu Kyuhyun~ah saat para staff berusaha mengevakuasi kita.” tanya Heechul pada Kyuhyun yang berada disampingnya.
“Aniyo, hyung. Aku tak melihatnya sejak diatas panggung.”
“Memang apa yang terjadi hyung?” tanya Donghae yang masih nampak shock.
“Tadi saat sedang terjadi sesuatu dipanggung, aku melihat beberapa orang berbaju hitam membopong seseorang dari atas panggung. Setelah kuteliti, kulihat wajahnya sangat mirip dengan Yesung. Saat kuikuti, salah seorang dari mereka menyadari bahwa aku mengikuti mereka segera memasukkan tubuh yang mereka bopong dan segera pergi dengan kecepatan tinggi.” Papar Manager Shin dengan napas yang masih tersengal-sengal.
“MWO!!!!” Teriak seluruh personil Prince.

In other place...

Seorang namja masih terfokus pada laptopnya.
“Kuharap semua ini akan selesai sebelum Jongwoon hyung datang.” Ucap namja itu.
Matanya yang mulai lelah, memaksanya untuk mencari pengganjal (?) agar ia tak tertidur. Sesaat setelah ia berada di pantry untuk membuat secangkir kopi, ia mendengar suara dari laptopnya. Ketika ia menghampiri laptopnya, terdapat sebuah email yang masuk. 
‘Kami berhasil mendapatkan seseorang yang sangat berjasa untuk kepolisian kalian. Tetaplah tenang dibangku kalian dan silakan menikmati kehancuran kalian’
Betapa terkejutnya ia ketika melihat isi dari email tersebut. Orang yang dimaksud dalam email itu tidak lain dan tidak bukan adalah Jongwoon. Tanpa membuang waktu ia segera menelpon seluruh kepolisian dan berusaha untuk menemukan atasan sekaligus seseorang yang sudah ia anggap sebagai hyungnya sendiri.
‘Kuharap tak terjadi sesuatu yang buruk padamu hyung.’

-TBC-

Apa yang akan mereka lakukan ketika mengetahui bahwa yang diculik sebenarnya adalah Yesung? Dan bagaimana keadaan Yesung pasca penculikaan yang dialaminya? Read it in next part

Kritik dan saran sangat diperlukan untuk kelanjutan ff ini. Thank you ^^

6 komentar:

  1. Rei baboo arrg dia itu Sungiekuu bukan Jongwoon arra!? kenapa kau menculiknya heh! kau tau dia tdk sprti hyungnya sbg agent dia mngkn taktau apa2!! jangan sakitii diaaaa arrgh >< #plak apaini
    hum hum Heebum nuguya? KYU is mine aishh ;;;
    smkin buat penaasaran ! kereen ! next part ditunggu :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. yak! eonni, biasmu jangan nambah lagi, Sungie and Jongwoon is MINE >,<
      apa kurang kamu udah punya kyu ama donghae *abaikan*

      next part nya sabar ye, gomawo kunjungannya ^-^

      Hapus
  2. Yesung kembar sama Jongwoon ya ? Ddangkoma kembar sama Ddangkyuma. Alfi kembar sama Dian Sastro *abaikan* ini keren im. Kamu ndiskripsiinnya asyik nggak ngebosenin. Apalagi pas bagian Kyuhyun. Haduuuuhhh pasti ganteng banget tu. Oke, aku tunggu part selanjutnya yaaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. yups, yesung twins nya jongwoon in here...
      yg ddangkoma sama dian sastro kok kayake maksa banget ya -_-
      iya iya pik, aku tahu ada kamu disitu ._.

      next part sabar ya, saya lagi cari ide ^^
      gomawo kunjungannya...
      *nggitar bareng yeye*

      Hapus
  3. ceritanya bagus saeng, dan gasabar baca lanjutannya :)
    ditunggu ya kelanjutan ceritanya ^-^

    BalasHapus