Kamis, 10 Oktober 2013

{FF} The Secret Agent - I Save You or You Save Me part A


 Author         : Ima {@Imasitinoorc | twitter}
 Tittle         : The Secret Agent
 Genre          : Angst (maybe), Action
 Length         : Continue
 Cast           : Kim Jongwoon
                  Lee Sungmin
                  Kim Ryeowook
 Other Cast     : Kim Yesung (Kim Jongwoon’s twins)
                  Can you see by your self
 Author Note    :
     New genre! Yeah, I’m comeback with new genre, I hope you can like this story. Warning! Typo anywhere!!
Happy Reading...^^

You just need to wait for me and I will find you soon...


Last Chapter:
Introduction
First Story Begin
When It Happen (Yesung's Side) 



THE SECRET AGENT

-I Save You or You Save Me-
Jongwoon POV
Setelah mendengar info yang diberikan oleh Sungmin, segera aku berlari menuju mobilku yang untung saja tak kuparkirkan terlalu jauh. Bukan apa-apa aku bertindak seperti ini. Yang membuatku makin tak tenang adalah peristiwa salah culik yang baru saja mereka lakukan. Lebih parahnya, mereka menculik salah seorang yang paling berarti untukku, dia adik kembarku, Yesung. Aku tak habis pikir dengan rencana baru yang sedang mereka susun kali ini. Dan entah apa yang akan mereka lakukan terhadap Yesung, jika mereka telah mengetahui kalau yang mereka culik bukanlah aku. Kuharap mereka tak bertindak ceroboh dan membahayakan siapapun kali ini.
Laju mobil kupacu dengan kecepatan sedang membelah jalanan kota Seoul yang saat ini tidak terlalu padat. Sembari tetap fokus pada jalanan, aku masih berkutat dengan pikiranku. Aku berpikir semua kemungkinan yang akan terjadi dan semua tempat yang mungkin saja bisa mereka jadikan tempat untuk menyekap Yesung. Sebenarnya aku sudah mencurigai sebuah tempat, tapi aku sedikit ragu kalau mereka akan membawa dongsaengku kesana. Sial, kenapa hal ini bisa sampai terjadi. Apa yang sebenarnya mereka incar dariku.

Drrrttt… ddrrrttt..

Kurogoh saku celanaku ketika aku merasa getaran handphoneku. Terdapat sebuah pesan masuk. Ternyata dari Sungmin. Kuharap dia memberikan kabar baik. Dan, Bingo, tepat seperti harapanku. Dia benar-benar memberiku kabar baik.
‘from : Sungmin

Hyung, kupikir mereka akan membawa dongsaengmu ke suatu tempat di Busan. Salah seorang dari anak buahku melihat sebuah mobil yang mencurigakan baru saja melintasi perbatasan Busan dengan kecepatan diatas rata-rata. Aku curiga itu mobil sang penculik dongsaengmu hyung.’

Sudah kuduga mereka akan membawa Yesung kesana. Sebuah rumah kecil dibilangan Busan. Tempat itu tak sengaja kuketahui ketika aku secara tak sengaja mengikuti mereka karena mobil mereka yang nampak mencurigakan. Kemudian kukirimkan balasan untuk Sungmin.
‘to : Sungmin
Gomawo sudah membantuku Sungmin~ah. Bisakah kau menghandle semua tugasku disana untuk sementara waktu? Oh ya,  jangan kau beritahukan peristiwa ini pada siapapun termasuk Mr. Park, arraseo? Aku ingin menyelesaikan masalah ini sendiri.’

‘from : Sungmin
Tentu hyung. Aku mengerti. Jaga diri baik-baik hyung. Kau tahukan kalau mereka sangat berbahaya.’

to : Sungmin
‘Aku tahu. Satu hal lagi, jangan beritahu Ryeowook kalau sebenarnya bukan aku yang diculik. Kuyakin kau pasti tahu alasannya.’

Tanpa menunggu balasan dari Sungmin, segera kuganti setting handphoneku menjadi GPS yang bisa menjadi penunjuk arah menuju Busan dengan melewati jalan tercepat. Aku tidak mungkin melewati jalan yang biasanya kugunakan untuk menuju Busan karena akan memakan waktu 3 jam. Dan itu terlalu lama.
Dan untuk alasan Ryeowook tidak kuperbolehkan tahu mengenai siapa yang sebenarnya terculik oleh mereka, karena aku ingin meyakinkan mereka kalau mereka benar-benar menculikku. Sehingga aku bisa lebih leluasa dalam bertindak.
Jongwoon POV end

Yesung POV
“eungh..”
Lenguhku sembari perlahan menyipitkan mataku yang memang sudah sipit untuk menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam retina mataku. Ketika cahaya itu sudah tak terlalu menyilaukan, seketika kurasakan kepalaku bagai dihantam beban yang sangat berat. Rasanya sangat sakit. Pandangan yang ada dihadapanku pun berputar pelan. Kupikir dengan sedikit menggerakkan anggota tubuhku akan membuat kepalaku terasa lebih baik. Tunggu dulu, ada yang aneh ketika hendak kugerakan tanganku. Kenapa tanganku tak bisa bergerak? Kenapa aku diikat seperti ini? Yak, apa yang sebenarnya terjadi?
Kuedarkan pandanganku kesegala penjuru ruangan tempat dimana seseorang telah mengikatku seperti ini. Ruangan ini nampak sederhana. Bersih walau terlihat seperti jarang dihuni. Kulihat sebuah jendela yang kuyakin mengarah kearah luar. Kugerakkan seluruh badanku walau dalam keadaan terikat dibagian tangan dan kaki.
Sesampainya didekat jendela, kutolehkan kepalaku agar aku dapat melihat situasi diluar. OMO! Mereka menyekapku dilantai dua. Bagaimana caranya aku kabur dari sini. Hyung, apakah kau tahu kalau keadaanku seperti ini sekarang??
 
Yesung POV end

Author POV
Seorang namja tengah duduk termenung disuatu rumah. Ia benar-benar tidak habis pikir kalau ia bisa menyaksikan kejadian penculikkan itu didepan mata kepalanya sendiri. Tapi ia yakin kalau bukan Jongwoon –teman baiknya- lah yang diculik oleh orang-orang tak bertanggung jawab itu.

Flasback on
Ini sudah untuk yang kesekian kalinya aku mengunjungi Cheonan. Kunjunganku ke Cheonan kali ini bukan untuk tugas negara, melainkan untuk refreshing. Menjadi seorang Kepala Kepolisian memang tidak memberiku waktu beristirahat yang cukup.
Tak seperti biasanya, terdapat sebuah mini konser di Cheonan. Yang kutahu, hal-hal semacam itu memang hanya ada di Seoul. Lama bertugas di Jeju membuatku sedikit buta dengan perkembangan industri musik saat ini. Kuputuskan untuk menonton mini konser itu, hitung-hitung mencari hiburan untuk mengusir stres.
 Tak lama kemudian bintang tamu pun mulai naik keatas panggung. Kuamati satu persatu wajah para personil band yang berada diatas panggung itu. Cukup tampan. Betapa terkejutnya aku ketika melihat wajah teman baikku semasa kuliah di Seoul menjadi salah satu personil band itu. Tapi kenapa dia memperkenalkan dirinya sebagai Yesung? Apa ia tengah menggunakan nama panggungnya? Bukankah ia saat ini tengah menjabat sebagai seorang agent?
Lama berkutat dengan pikiranku, aku tak sadar kalau panggung itu kini penuh dengan kepulan asap yang entah datang dari mana. Suasana yang tadinya riuh oleh sorak sorai para penggemarpun kini berubah menjadi teriakan ketakutan. Samar-samar kulihat para personil band itu dievakuasi oleh pihak staff. Tapi, kenapa personil yang mirip dengan Jongwoon itu dievakuasi ke arah berlawanan. Gerak-gerik beberapa staff yang mengevakuasinya pun juga nampak sangat mencurigakan. Bahkan salah seorang dari mereka seperti tengah mengawasi keadaan sekitar, layaknya seorang pencuri yang tengah mencoba melarikan diri dari lokasi pencurian.  Kuikuti beberapa orang yang tadi membopong tubuh pria itu. Bukankah seharusnya ia dibawa ke backstage jika ia pingsan. Kenapa ia justru dimasukkan kedalam sebuah mobil yang tiba-tiba pergi dengan kecepatan diatas rata-rata.
Segera kuhampiri mobilku dan mengikuti kemana mobil itu pergi. Terlihat seorang pria nampak berlari mengikuti mobil itu, namun pria itu tak mampu menyamai kecepatan mobil itu yang kuperkirakan melaju dengan kecepatan 70km/jam. Kuinjak pedal gas mobilku dan mengikutinya. Mobil misterius itu mengarah ke sebuah jalan yang sepertinya menuju kesebuah hutan. Mobilku tetap mengikuti beberapa meter dibelakang. Sepertinya pengemudi mobil misterius itu mengetahui kalau aku membuntuti mobil mereka. Kini mobil itu melaju lebih kencang hingga aku kehilangan jejak mobil itu.
Flashback off

Bagaimanapun ia tidak bisa tinggal diam melihat teman seangkatanya semasa kuliah itu disandera oleh seseorang yang tak dikenalnya. Walaupun ia sendiri tak yakin bahwa itu memanglah teman baiknya, Jongwoon. Sepertinya ia harus turun tangan langsung dalam menyelesaikan masalah ini. Mau tidak mau ia juga harus terlibat karena ini menyangkut keselamatan Jongwoon.

In other place still author POV
Jongwoon tengah berpacu dengan waktu sambil tetap memegang kemudi mobilnya. Ia berulang kali mengumpat karena jalan yang dipilihnya ternyata mengalami kemacetan yang cukup parah. GPS dalam handphonenya bahkan menunjukkan kalau lokasi yang hendak ditujunya sudah berada didepan mata. Tapi ia bisa apa, bahkan mobilnya pun tak bergerak sama sekali.
“Sial!!” umpat Jongwoon memukul kemudi.
Berulang kali pula pria itu menatap handphonenya. Mengkira-kira seberapa jauh jarak tempat tujuannya dengan tempatnya berada saat ini. Ia memutuskan untuk bertanya pada warga yang setempat yang beberapa diantaranya berlalu lalang dijalan. Setelah mendengar penuturan warga jika lokasi tujuannya sudah tak jauh lagi, ia memutuskan untuk berjalan kaki. Ditepikannya mobil sport milikknya, mengambil beberapa bukti dan membawa senjata tajam dan senapan untuk melindungi diri.
Yesung~ah, you just need to wait for me and I will find you soon...

...
30 menit sudah Jongwoon berjalan menyusuri jalan setapak seperti yang telah dijelaskan oleh warga. Mataharipun mulai kembali keperaduannya, menyisakkan awan gelap yang akan membawa malam. Ujung jalanan itu membawa Jongwoon kesebuah rumah minimalis berlantai 2 yang dikelilingi oleh rerumputan liar. Nampak pula sebuah danau dibelakang rumah itu. Andaikan letaknya yang tidak berada di wilayah hutan, mungkin rumah itu memiliki banyak peminat.
Dilihatnya sekeliling rumah itu dari balik pohon tempatnya bersembunyi saat ini. Ia harus memastikan bahwa keadaan sudah aman dan ia bisa dengan mudah menyelinap masuk kedalam rumah itu guna menemukan Yesung.  Terlihat beberapa orang tengah berjalan kesana kemari dilantai 2 rumah itu. Matanya tetap fokus memperhatikan pergerakan para penjaga yang berada didalam rumah tersebut.
“Hei, siapa kau?!” ujar seseorang sedikit lantang.
 
-TBC-
 
 
Siapakah orang yang menangkap basah Jongwoon saat tengah mengintai rumah itu?
Siapa sebenarnya sosok teman baik Jongwoon yang menjadi saksi penculikkan Yesung?
Apa yang akan Yesung lakukan untuk menyelamatkan dirinya?
 
See you in next part :P
 
 
 
Hellooooo all.... long time no see....
 Maaf kalau kelanjutan ff ini baru kuposting. Hal ini karena tugas author sebagai pelajar kelas 12 makin banyak dan menyita waktu.  
 
Thanks for reading ^^

2 komentar:

  1. ini yallah bikin penasaran yg ngikutin penculikane sungiiee >< ini setengah2 ngepostnya.........

    BalasHapus
  2. lho nggak apa to ya, kan biar bikin penasaran, habis ngepublish 1 ff lagi aku mau hiatus og, ntar sisa ff yang lain, insyaAllah bakal tak publish barengan setelah hiatusku berakhir -_-v

    BalasHapus