Jumat, 07 Desember 2012

My Happiness (where I can find my real happiness) Part 1/?


MY HAPPINESS
 (where I can find my real happiness?) 
Part 1 / ?
 

Author    : Ima (Han Soo Bin *i’m3424*) ^-^
Genre     : Friendship
Length    : Unknow

Cast      : Sofia , Lafina, and other cast

Author Note:
Ini adalah cerpen karyaku yg kesekian. Dalam cerpen ini aku mencoba genre baru, friendship. Maaf banget kalau hasilnya tak seperti harapan reader atau mungkin unsur friendshipnya gagal. Awas ranjau typo! Oke daripada banyak cuap-cuap mendingan langsung baca aja ok, aku harap tinggalin jejak kalian ya hehe ^-^
HAPPY READING!!

...

"Aku tak tau apa yg mereka pikir aneh dalam diriku
hanya yang mengenalku lah yg tau siapa aku dan bagaimana sifatku
Bisakah aku mendapatkan apa yang mereka sebut dengan kebahagiaan?" 

Part 1/?


Sore ini, aku berniat akan menenangkan pikiranku sejenak didanau dekat rumah yang cukup tenang dan damai bagiku. Banyak masalah yang mengganjal pikiranku hingga aku merasa sedikit merasa terasingkan dari yang lain. Sesampainya disana aku hanya duduk ditepi danau sembari melempar batu ke danau sebagai ungkapan rasa kecewaku terhadap orang-orang yg telah mngecewakan aku. Ketika rasa muak dalam pikiranku perlahan sirna, aku memutuskan untuk meninggalkan danau walaupun masih tersisa rasa sakit di hati ini.
        Sesampainya dirumah, tak ku temui seorangpun dirumah, hanya tinggal aku dan ikan hias dalam akuarium yang aku sendiripun tak tau apa nama ikan tersebut. Akhirnya aku memutuskan masuk kamarku, mengunci pintu dan mendengarkan lagu-lagu melow yang kadang membuat orang yg sedang banyak masalah batin jadi galau.
        Hari ini pun tak ada perubahan yang berarti dalam hidupku, masih terus termenung sendiri di dalam kamar sambil menatap kaca jendela yang perlahan tertutup butiran hujan. “Tak ada yang istimewa, sama seperti biasanya.” ujarku dalam hati. Perlahan air mataku menetes. Entah apa yang aku tangisi, rasanya tak ada peristiwa menyedihkan yang kulihat ataupun yang kudengar. Hanya rasa hampa, sunyi dan damai yang menemaniku melewati malam ini.
Kalau dipikir-pikir, cerita yang kalian baca lebih pantas bila disebut curhat, tapi inilah aku, inilah kisahku, inilah yang aku alami. Jika kalian pikir semua cerita itu menyedihkan atau terkesan seperti aku tak pernah memiliki dan merasakan kebahagiaan, apa yang kalian pikirkan itu salah. Aku banyak mengalami kebahagiaan yang kadang tak bisa kuungkapkan dengan kata-kata. Tapi untuk kali ini aku tak merasakannya, rasanya hambar, hampa, terlalu banyak air mata yang tanpa aku merasa sayang untuk menetes begitu saja tanpa aku pinta. Entah apa yang aku alami, aku sendiri pun terkadang juga tak mengerti.
Sejujurnya, aku paling tidak suka menunjukkan rasa sedihku, amarahku, bahkan rasa sakitku pada orang lain. Aku lebih suka memendamnya dan mencari sendiri solusinya. Be misterius, yeah, itulah yang sekarang aku lakukan. Menyendiri dengan lagu-lagu bernada calm, ditemani novel-novel bertema horror yang aku beli beberapa waktu yang lalu.
Sempat terlintas dibenakku tentang apa yg mereka anggap aneh dalam diriku. Aku rasa tak ada tapi entah bagi mereka. Bila mereka menganggapku aneh karena sering menyendiri, aku pikir itu wajar-wajar saja karena itulah aku, itulah sifatku. Tapi yang aku tak habis pikir, mereka memberikan reaksi akan sifatku dengan perlahan menjauh dan mengacuhkan aku. Namun, satu hal yang selalu bisa memberikan motivasi untuk diriku sediri adalah mereka yg menganggapmu seperti itu pasti belum mengenal siapa kamu, mereka tak melihat hatimu tapi hanya melihat fisikmu...
Oh ya, karena terlalu lama menceritakan masalahku, aku jadi lupa memperkenalkan diri. Namaku Sofia, usiaku 16 tahun. Seorang siswi disalah satu SMA negeri yg cukup ternama dikotaku. Keluargaku alhamdulillah berkecukupan. Aku 2 bersaudara. Adikku perempuan, usianya hanya berbeda 5 tahun denganku.
Pagi ini, terasa malas kakiku untuk melangkah menuju ruang kelasku. Suasana kelasku sebenarnya cukup nyaman, hanya saja atmosfer pergaulan dalam kelaskulah yang membuat suasannya berbeda. Dan seperti biasa, setiap aku baru saja tiba di kelas, aku langsung berjalan ke bangkuku, duduk diam disana sembari mendengarkan lagu-lagu favoritku melalui headset. Aku lebih menyukai kegiatan pagiku ini ketimbang berbincang-bincang dengan yang lainnya. Ketika sedang asik menghayati lagu yang sedang aku dengarkan, tiba-tiba aku terkejut ketika ada yg menepuk bahuku dari belakang.
“Yah ni anak pagi-pagi udah menggalau ria. Jangan murung melulu kenapa. Nggak tega tau lihat kamu begini mulu tiap hari.” Ujar Lafina, teman sebangkuku.
“Nggak kok, aku nggak lagi galau. Cuma lagi pengen sendiri sambil menghayati lagu ini aja kok nggak lebih.” Jawabku sekenanya.
“Alasanmu nggak pernah berubah Fi, tempo hari kamu juga ngomong kayak gitu. Alasan itu udah nggak mempan buatku.” Ucapnya sembari meletakkan tasnya dikursi lalu beranjak pergi.
Aku memang tidak pernah membicarakan tentang masalah yang sedang aku alami sekarang pada Lafina. Aku harus berusaha untuk menyelesaikan masalah ini sendiri, bila aku rasa sudah terlalu berat baru aku akan cerita padanya.

2 komentar:

  1. sofia kenapa? apa masalahnya? haha penasaran sama masalahnya sofia yang kayaknya haus kebahagiaan :')

    dari awal awalan baca ceritanya, menurutku kebanyakan kata - kata majasnya, perumpamaannya, deskripsinya terlalu bertele - tele, jadi agak ngebuat penasaran aja sebenernya apa yang dijelasin.

    peletakkan tanda baca perlu diasah lagi, setelah selesai bikin ceritanya, di koreksi satu persatu, dibaca ulang sambil ngoreksi tanda bacanya juga.

    agak ada typo disini :

    "Banyak masalah yang mengganjal pikiranku hingga aku merasa sedikit merasa terasingkan dari yang lain. "

    hindari penggunaan 2 kata berurut - turut dalam 1 kalimat, biar efektif. kecuali penggunaan kata berulang, kalo menurutku biar efektif :

    "Banyak masalah yang mengganjal pikiranku hingga aku merasa terasingkan dari yang lain. "
    atau
    "Banyak masalah yang mengganjal pikiranku hingga aku sedikit/agak merasa terasingkan dari yang lain. "

    ide cerita bagus, deskripsi cerita juga udah ngegambarin + cocok sama judulnya. apalagi karakter nya sofia yang kayaknya mengharapkan kebahagiaan yang sebenarnya.

    cukup membuat geregetan juga sih bacanya, itu yang membuat cerita menarik. pembaca jadi dibuat penasaran sama kisah selanjutnya. jadi, aku tunggu lanjutannya ya. aku masih penasaran sebenernya apa masalah yang dihadepin sama sofia, hahahaha

    semoga komentar ini bermanfaat ya :D jangan lupa baca ff ku ya ima, di komen juga ya

    BalasHapus
  2. Ok tara, makasih sarannya, maaf banyak typo
    maklum aja penulis amatiran hehe ^^

    part 2 menyusul ya lagi otw mbikin hehe

    FF mu sama alfi juga lagi otw baca
    udah jadi list bacaan buat minggu ini sama minggu depan kok, soalnya FF kalian buanyaaak bgt :)

    BalasHapus