Jumat, 15 Agustus 2014

The Secret Agent - The Mysterious Agent and His Code part A

Tittle                           : The Secret Agent
Author                        : Csyclouds
Genre                         : Action
 Length                       : Series
Rated                          : PG-16
 Cast                           : Kim Jongwoon
                                      Lee Sungmin
                                      Kim Ryeowook
 Other Cast                : Kim Yesung (Kim Jongwoon’s twins)
                                      Can you see by yourself

Twitter / FB               : https://twitter.com/Imasitinoorc
                                     https://www.facebook.com/siti.noorchotimah?ref=tn_tnmn
Author Note                 :
            Hello readernim, Hey, I'm come back again. Sorry for waiting so long. For your information, this fiction is closer to the end part. I hope you still like it. thanks for you who always wait my fiction.
Warning! Typo everywhere so becarefull :P
            Your RCL is very important for me ^^
            Happy reading all...

Previous Chapter :
 -Introduction
-The Story Begin
-When It Happen (Yesung's Side)
-I Save You or You Save Me (part A & B)
-It Isn't Over
-It Hard to be You
-That Man




THE SECRET AGENT


Previous chapter
Kini baik Mr. Park dan para agent lainnya terdiam. Mereka bisa saja langsung memberondong Mr. J dan anak buahnya dengan peluru panas. Tapi, mereka akan menerima resiko untuk kembali kehilangan rekan mereka untuk selamanya. Mereka tak boleh bertindak gegabah. Mr. J tertawa puas melihat kebingungan dari wajah orang-orang yang hendak menentangnya. Suasana mendadak hening. Yang terdengar hanya suara Yesung yang mencoba meloloskan diri dari tali yang mengikatnya sesaat setelah ia mendapatkan kembali kesadarannya.
“Jika kau berani membunuhnya, maka kau harus berani berhadapan denganku terlebih dahulu.”
Kini semua yang berada di toko itu serentak menoleh kearah samping. Disana terdapat seorang dengan topi dan pistol yang ada didalam genggamannya. Yesung yang merasa tak asing dengan suara itu sontak mendongak.
‘Kau...’



 

Part 7a
The Mysterious Agent and His Code
 

“Jika kau berani membunuhnya, maka kau harus berani berhadapan denganku terlebih dahulu.”
Kini semua yang berada di toko itu serentak menoleh kearah samping. Disana terdapat seorang dengan topi dan pistol yang ada didalam genggamannya. Yesung yang merasa tak asing dengan suara itu sontak mendongak.
‘Kau...’
Pria bertopi itu hanya melempar senyum kecil tanda ia juga mengenali Yesung. Tak lama setelah itu Heechul dan Jordan masuk dan kini berdiri tepat dibelakang pria bertopi itu. Para personil Prince pun terkejut ketika mendapati Heechul yang saat ini berada disana. Mereka sama sekali tak menyangka jika anggota baru mereka tergabung dengan orang-orang yang ada sangkut pautnya dengan hukum dan kriminal.
“Hei!! Siapa kau??! Apa maksudmu mencampuri urusanku?!”
“Pentingkah itu untuk kujawab sekarang? Kalian, terutama kau! Terlalu membuang waktu dengan menyekap dia. Kalian ini terlalu bodoh.”
Mr. J yang saat ini berdiri tak terlalu jauh dengan pria bertopi itu nampak geram melihat seseorang yang dengan santainya mengatakan hal itu tepat dihadapannya. Dengan cekatan Mr.J mengambil pistol dan mengacungkannya tepat dihadapan pria yang dengan lancangnya mengatakan bodoh padanya.
“Oh, sepertinya kau benar-benar ingin tau siapa aku. Baiklah. Aku John Kim. Mengenai apa yang membuatku mencampuri urusanmu, sayang sekali, aku bukan orang yang mudah membeberkan alasan. Dan bisakah kau menyingkirkan benda ini dari hadapanku? Kau nampak seperti anak kecil dengan pistol ini Mr.J. Apa kau baru saja bisa menggunakan ini sehingga kau tak bisa lepas dari benda ini?”
“Beraninya kau!!!”
Tepat sebelum Mr.J menarik pelatuknya, John telah terlebih dahulu menendang tangan Mr.J dan mengakibatkan pistolnya terjatuh. Kejadian ini dimanfaatkan oleh Siwon dan Kyuhyun untuk melakukan hal yang sama pada Rei dan asistennya. Pertikaian pun tak terelakkan lagi.
Suara lepasan peluru terdengar nyaring diruangan itu. John yang masih terpusat untuk meringkus Mr.J, berusaha mengetahui dimana keberadaan pria yang menjadi mafia nomor 1 didunia itu ditengah pertikaian ini dan membuat pria itu lumpuh ditangannya sendiri. Yesung yang sudah bisa melarikan diri dan terbebas dari tali yang sejak tadi mengikat pergelangan tangannya, juga turut menjadikan Mr.J sebagai target utamanya saat ini. Kini Mr.J berlari. Ia berusaha kabur disaat Rei dan anak buahnya tengah mengalihkan perhatian Mr.Park dan para agentnya.
“Kau pikir bisa dengan mudah pergi dari tempat ini, pengecut!!”
Author POV End

Yesung POV
“Kau pikir bisa dengan mudah pergi dari tempat ini, pengecut!!”
Emosiku kini sudah mencapai puncaknya. Suara teriakanku itu sontak menghentikan langkah si pengecut itu dan juga pria bertopi yang sempat beradu mulut dengan pengecut itu. Kulangkahkan kakiku agar sejajar dengan pria bertopi yang belakangan kuketahui bernama John Kim. Si pengecut Mr.J masih kukuh membelakangiku dan John. Entah apa yang ia pikirkan. Ah aku salah. Mungkin lebih tepatnya apa yang sedang ia rencanakan sekarang. Kini posisi kami 2 lawan 1. Ia jelas kalah jumlah jika ia akan memilih beradu otot dengan kami.
“Aku masih tak percaya kau berani memanggilku dengan kata itu, bocah! Kau sama buruknya dengan kakakmu.”
“Kau pantas kupanggil dengan pengecut. Kau bahkan hanya berani menghina hyungku didepan adiknya. Bukan dihadapannya secara langsung. Bahkan aku ragu kalau kau berani mengatakannya dihadapan hyungku.”
Dengan segenap hati kutahan emosiku agar tak meluap-luap dihadapan pria bodoh yang berani menghina Jongwoon hyung dihadapanku. Seorang yang saat ini berdiri disebelahku pun masih bungkam dengan segala pikirannya. Mr.J terlihat geram akibat ucapanku. Nampak terlihat saat ia membalikan tubuhnya dan menatapku dengan tatapan tajamnya. Namun hal itu tak berlangsung lama, terlihat sebuah seringai disudut bibirnya.
“Jika kau berpikir semua ini akan berakhir dengan kau bertemu denganku lalu menghancurkanku disini saat ini juga, kau salah. Ini belum berakhir bocah. Dan aku belum akan mengakhirinya sebelum satu per satu dari kalian mati!”
“Takkan semudah itu. Kau tau, caramu terlalu kekanakan!”
Akhirnya setelah sepersekian menit bungkam, seseorang disampingku ini membuka suaranya. Kurasa ia sudah menyusun strategi dadakan untuk menghadapi orang gila dihadapanku ini. Sangat kentara dari cara bicaranya yang tenang tanpa adanya sirat emosi sedikitpun.
“Kau bilang aku kekanakkan! Baiklah, inilah yang kau sebut dengan kekanakkan.”
Aku tak melihat apa yang dilakukan Mr.J setelah mengatakan kalimat itu. Yang pasti kini nampak sekumpulan asap tebal yang memenuhi ruangan tempatku berpijak saat ini. Bersamaan dengan itu terdengar suara langkah kaki yang sangat cepat. Ruangan ini terlalu banyak kepulan asap. Radius jarak pandang ditempat ini sangat minim. Lantas, siapa yang baru saja berlari?
“Sial!! Dia berhasil melarikan diri!”
Tepat saat kepulan asap ini mulai menipis, John berjalan menuju kearahku. Ia nampak sangat kesal dan kurasa amarah serta emosinya sudah mencapai puncaknya.
“Kau tak apa?”
“Ya, aku baik-baik saja. Kau tak perlu mengkhawatirkan aku. Pengaruh obat bius anak buah Mr.J sudah berangsur menghilang dari tubuhku.”
“Syukurlah. Sebaiknya kita temui yang lain. Aku yakin kau pasti juga bertanya-tanya kenapa aku bisa ada ditempat ini. Dan kau pasti heran kan kenapa Heechul hyung bisa bersamaku disini. Akan kuperjelas semua ini.”
Yesung POV End.
...

Author POV
Siwon’s House, London.
Seorang pria termenung menatap air kolam renang yang terlihat tenang dari balik jendela kamar yang kini ditempatinya. Entah apa yang sedang ia pikirkan saat ini. Bukankah tujuannya sudah tercapai. Membuat salah seorang agent berada tak jauh dari jarak pandangnya. Tapi segurat kesedihan nampak jelas diwajah tampan pria itu. Sejujurnya ia sama sekali tak mengharapkan ini terjadi. Sesak didadanya begitu menyesakkannya saat ia tak bisa bersikap layaknya ia dimasa lalu.
“Hyung.”
Sapaan hangat itu berhasil membuyarkan pikirannya. Pria lain yang baru saja masuk keruangan itu tersenyum miris menatap seseorang dihadapannya yang sudah ia anggap sebagai kakaknya sendiri.
“Kau tak berniat menghentikan ini semua kan, hyung? Kuingatkan kau, kita sudah melangkah terlalu jauh. Akan terlihat janggal jika kau menghentikannya begitu saja.”
“Tak perlu cemas Jordan-ah. Aku tahu apa yang harus aku lakukan. Aku tak akan gegabah atas tindakan yang kulakukan.”
“Aku tahu kau bisa melakukannya, hyung. Sebaiknya sekarang kita turun dan menemui Mr.Park serta yang lain. Mereka, terutama Yesung, sangat menantikan penjelasanmu. Kuharap kau tak mengeluarkan satu kata pun yang bisa saja membuka identitasmu yang sebenarnya.”
“Ya, aku tahu. Baiklah, kita turun sekarang.”
Dan benar seperti yang dikatakan Jordan. Semua agent, Mr.Park, Heechul dan Yesung sudah duduk mengitari sebuah meja panjang yang terletak tepat disamping tangga. Ia lebih memilih duduk disebelah Heechul. Yesung duduk dihadapannya dengan tatapan meminta penjelasan. Sesaat setelah menghela napas kasar, John –pria itu- membenarkan posisi duduknya dan menjelaskan semuanya secara detail. Namun, ia tetap menyembunyikan identitasnya sendiri dengan memanipulasi sedikit fakta yang diucapkannya.
Yesung mendengarkan dengan seksama penjelasan yang disampaikan oleh John. Mulai dari Jordan yang ia kenali sebagai sahabat kakaknya, sekaligus orang terakhir yang ditemuinya sehari sebelum berita jika Jongwoon meninggal tersebar luas.  Heechul yang ternyata seorang agent dan dimintai tolong oleh Jongwoon untuk menjaga Yesung sejak Mr.J dinyatakan kabur dari tahanan dan fakta mengejutkan lain, yakni sosok seorang John yang memiliki banyak kesamaan dengan Jongwoon. Yesung memandang John dengan tatapan yang sangat sulit diartikan. Entah mengapa ia merasa jika John adalah Jongwoon. Walaupun fakta yang ia dapatkan sekarang, wajah keduanya sangat jauh berbeda. Hanya mereka memiliki mata yang sama sipit seperti matanya.
“Ya, begitulah pengenalan singkat tentang identitas kami. Kuharap kalian dapat mengerti walaupun aku tak mungkin membeberkan semua identitasku pada kalian.”
John tak sepenuhnya berbohong pada orang-orang yang kini tengah duduk dihadapannya. Ia hanya menyamarkan beberapa hal kecil yang memang harus ia simpan sebagai rahasianya. Setidaknya John tak harus terbebani oleh rasa bersalah karena menutupi semua fakta yang ada.
Drrrtt... Drrrtt...

Keheningan yang diciptakan oleh semua orang yang berada di ruang tengah terusi dengan suara getaran alarm chip penunjuk lokasi Mr.J yang sempat dipasangkan Sungmin saat ia memberhentikan mobil dipelataran toko milik Mr.J sebelum peristiwa melarikan diri itu. Ryeowook yang berada paling dekat dengan perangkat IT itu segera mengecek data yang masuk kedalam chip itu.
“Hyung.”
Panggilan ambigu itu membuat semua orang yang berada disana beranjak menghampiri Ryeowook. Tak mengerti tentang siapa yang dipanggil oleh Ryeowook saat itu.
“Ada apa?”
Mr.Park bersuara seolah mewakili pertanyaan yang mungkin memang berada dibenak orang-orang yang kini ikut mengerubungi Mr.Park.
“Mr.J. dia... dia berada tak jauh dari tempat kita sekarang.”
“MWO?!”
Semua orang yang berada diruangan itu berseru bersamaan. Seakan tak percaya dengan fakta yang baru saja mereka dapatkan.
“Kenapa bisa kita tak menyadarinya?”

To be continue...



Tidak ada komentar:

Posting Komentar