Author :
Ima {@Imasitinoorc | twitter}
Tittle :
Miss You
Genre :
Romance
Length :
Short FF
Cast :
Yesung, Han Soo Bin and other cast
Author Note :
Author
comeback! Kali ini author bawain (?) FF romance hasil dari kegalauan author karena
mau ditinggal Yesung oppa wamil T-T.
Mian
kalau hasilnya abal-abal dan feelnya kurang dapet. Juga kalau penulisan
koreanya bermasalah. Awas typo merajalela! (`-`)v
Happy Reading All ^^
MISS YOU
Author
POV
Metatap
senja yang menampakkan semburat merahnya diujung jendela kamar dengan tatapan
kosong. Entah kenapa rasanya ia tak ingin beranjak sedikitpun dari tempatnya
bersandar sekarang. Seorang yeoja berambut hitam sepinggang yang terlihat
seperti orang dengan separuh jiwanya melayang entah kemana. Pikirannya
berkecambuk dan tak ada seorangpun yang tahu tentang apa yang sedang
dipikirkannya.
Hal
yang ia lakukan sedari tadi adalah berjalan kesana-kemari disekitar jendela
kamarnya. Dilihatnya hujan yang perlahan-lahan menetes dari kelamnya langit mendung.
Tak ia sadari, seiring derasnya air hujan yang mulai membasahi kaca jendela
kamarnya, maka semakin deras pula cairan bening yang keluar dari pelupuk mata
indahnya.
“Aku
akan merindukannya...” ujar gadis itu sembari menutup tirai jendela kamarnya
***
Han Soo Bin POV
Kuliah
pagi ini kujalani dengan semangat yang jauh dibawah rata-rata(?). Semua
pikiranku seolah hanya tercurahkan untuknya sejak ia memberitahukan kepastian
tanggal ia akan meninggalkanku untuk sementara. Jika kalian melihat berita di berbagai
jejaring social tentang keberangkatan idol menuju ke militer, kalian pasti tau
siapa namja yang kumaksud. Yups, kalian benar. Namja itu adalah Kim Jongwoon
atau lebih kalian kenal dengan Yesung.
Jika
kalian berpikir bagaimana bisa aku mengenal Yesung oppa, aku akan menceritakan
sedikit kisah pertemuanku dengannya jika kalian mau.
-flashback on-
“Ken
oppa, apakah benar buku ini yang kau maksud?” tanyaku pada Ken, sunbaeku
dikampus.
“Ah,
ne ini benar buku yang kucari. Gomawo Soobin~ah.” Katanya sambil tersenyum
manis padaku dan mengacak pelan rambutku.
“Ah
oppa, kau merusak rambutku.” Kataku sambil me’pout’kan bibirku. Ken oppa hanya
terkekeh kemudian pergi.
***
“Aigoo,
kenapa tugas yang harus kukerjakan sebanyak ini. Padahal aku hanya meninggalkan
bangku kuliah selama seminggu.” Gerutuku.
Kulihat
halte bus didepan kampusku sepi, segera kupercepat langkahku menuju halte
supaya aku bisa meletakkan semua buku-buku ini kebangku tunggu dihalte itu
karena tangan-tanganku lelah mengangkatnya.
“Yak!
Yak! Agassi, minggir! Minggir!”
“Eh.”
Brakkkk
“Auw,
appoyo.” Kataku sambil membersihkan sikuku kemudian merapikan buku-bukuku yang
berserakan.
“Mianhae
agassi, sini kubantu.” Kata seseorang yang tadi menabrakku.
“Oh
ya, aku tak bisa terlalu lama ditempat ini karena fans yang mengejarku
sepertinya sudah mulai berdatangan. Ini kartu namaku, jika terjadi apa-apa
terhadapmu cepat hubungi aku. Anyyeong.”
“Eh,
apa dia itu seorang artis?” pikirku. Kumasukkan kartu nama kedalam saku
kemejaku asal tanpa melihat nama yang tertera di kartu nama tadi, kemudian
masuk kedalam bus.
-flashback off-
***
Langkah
kakiku menuntunku memasuki ruang tamu, ruang yang sering kugunakan untuk
bercengkrama dengan Yesung oppa disela-sela jadwalnya yang padat. Ya, semenjak
kejadian tabrak lari (?) yang kualami saat bertemu dengan Yesung oppa untuk
pertama kalinya, entah kenapa membuat kami semakin sering dipertemukan dan
sampai akhirnya akrab dan menjalin hubungan. Kuputar lagu-lagu yang mungkin
dapat mengurangi sedikit kerinduanku akan suaranya yang mungkin selama 2 tahun
kedepan tidak akan kudengarkan langsung darinya.
Lagu
yang kudengarkan pertama kali adalah It Has to be You, lagu yang membuatku
begitu menyukai suaranya. Kupeluk bantal sofa diruang tengah, dan mulai
memejamkan mataku sembari menikmati suara emasnya. Saat lagu ‘Day Dream’
mengalun, perlahan tapi pasti, pertahananku untuk menahan cairan bening yang
seolah mendesak keluar sejak tadi pun runtuh seketika. Kupererat pelukanku pada
bantal sofa yang mungkin sudah basah dengan air mataku.
Han Soobin POV end
Author POV
Yeoja
itu tetap tak beranjak dari tempatnya sambil terus menangis. Pikiran kalutnya
begitu memenuhi setiap inci didalam benaknya. Menikmati alunan lagu yang
mengalun dengan merdunya, semakin membuat tubuh yeoja itu bergetar dibalik bantal
sofa yang sejak 15 menit yang lalu ia gunakan untuk menutupi wajahnya yang mungkin
sudah sangat berantakan.
Sesosok
namja dengan penyamaran lengkapnya, berjalan pelan kearah sebuah apartemen.
Ketika sudah berada didepan sebuah pintu, ia segera menekan tombol pin yang ia
hafal diluar kepala.
Ckleekk
Dibukanya
pelan pintu itu, hingga membuat sang pemilik mengetahui kedatangannya.
“Soobin~ah,
aku dat...” namja itu menggantungkan kata-katanya saat ia melihat bahu yeoja
yang sangat ia cintai bergetar tanda sang pemilik tengah menitihkan air
matanya.
Author POV end
Yesung POV
“Soobin~ah,
aku dat...” baru saja aku ingin mengejutkannya dengan kedatanganku, tapi yang
kudapati ia tengah terduduk di sofa.
Suasana
ruang tengah yang remang-remang dengan alunan lagu yang sangat kukenal. Yah,
karena ini adalah laguku dan Super Junior. Tapi, apa yang kulihat, bahunya bergetar.
Apa ia sedang menangis. Kulangkahkan kakiku perlahan hingga tak menimbulkan
suara.
“Chagiya,
menangislah sepuas hatimu, aku akan menemanimu.” Ucapku sembari memeluknya dari
belakang dan menyandarkan daguku ke pundaknya.
“Op...
oppa, sejak kapan oppa disini?” jawabnya dengan suara parau.
“Tak
penting sejak kapan oppa disini, yang paling penting sekarang, keluarkanlah
semua kesedihanmu agar oppa tak memiliki beban lagi saat hari keberangkatan
oppa tiba.” Kuposisikan diriku duduk disampingnya dan kembali memeluknya.
“Oppa....”
ujarnya sambil memelukku erat, kubiarkan ia menangis dipelukanku agar aku juga
bisa sedikit mengerti dengan kesedihannya. Ku usap perlahan rambut panjangnya
yang menjuntai indah, kusalurkan kehangatan tubuhku agar ia merasa sedikit
tenang.
“Apa
oppa benar-benar harus pergi ke camp militer secepat ini?” ujarnya saat ia
mulai tenang.
“Ne,
oppa tak ingin menundanya lagi, uljimayo chagi, ini tak akan lama.”
“2
tahun itu waktu yang cukup lama oppa.” Ucapnya kemudian kembali menangis
dipelukanku. Tingkahnya yang seperti ini membuatku merasa berat untuk
meninggalkannya sementara.
“Dengarkan
aku...” kataku sambil memposisikan mata kami bertemu.
“Aku
tahu kau sangat mencintaiku, dan kau pun tahu aku juga sangat mencintaimu. 2
tahun bukanlah waktu yang lama bila kita saling percaya. Tunggulah aku kembali
chagi, aku tahu, kau dan para fansku akan dengan setia menungguku kembali.
Jadi, sekarang tersenyumlah, aku sudah lama tak melihat senyum manismu.” kulihat
perlahan ia mulai tersenyum manis kearahku. Ya Tuhan, aku akan sangat
merindukan senyuman ini nantinya.
“Jeongmal
saranghae oppa.”
“Nado
saranghae chagi.”
FIN
Yah, beginilah hasil
kegalauan author yang mau ditinggal wamil sama Yesung oppa. :(.... Mian kalau feelnya
nggak dapet. Mohon kritik dan sarannya.
Gomawo *bow*

Tidak ada komentar:
Posting Komentar